Anggaran Silaturahmi SBY Sampai Rp 1,5 Miliar

Reporter

Editor

Minggu, 19 Agustus 2012 11:44 WIB

Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono memberi salam kepada wartawan usai mengikuti upacara peringatan Dirgahayu RI ke-67 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 17 Agustus 2012. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta: Anggaran acara open house Istana Kepresidenan pada Idul Fitri tahun ini mencapai Rp 1,5 miliar. “Anggaran sebesar itu untuk salaman-salaman Presiden SBY terlalu mahal, mengada-ada, dan jauh dari tindakan penghematan,” ujar Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi dalam rilisnya Sabtu, 18 Agustus 2012.

Menurut Uchok, alokasi anggaran acara open house itu mencederai perasaan orang miskin. “Untuk mencari uang Rp 5.000 saja mereka susah, tapi pemerintah SBY justru menghamburkan uang Rp 1,5 miliar dengan mudahnya,” ujarnya.

Menurut penelusuran FITRA, acara silaturahmi Presiden SBY pada Idul Fitri 1433 Hijriah awalnya ditawarkan dengan harga perkiraan sementara sebesar Rp 1.618.504.000,- oleh Kementerian Sekretariat Negara. Jumlah ini terdiri dari Pengadaan Jamuan Bagi Presiden RI dan keluarga beserta Menteri, Pejabat Tinggi, dan juga Pejabat Diplomatik senilai Rp 606.150.000,- Pos anggaran itu ditambah lagi dengan Pos Pengadaan Jamuan Bagi Pejabat dan Karyawan Sekretariat Presiden senilai Rp 175.250.000.

FITRA menemukan bahwa Istana juga menganggarkan Rp 452.000.000,- untuk pengadaan penganan dan minuman dalam rangka silaturahmi tersebut. Terakhir, ada pula biaya pasang dan bongkar tenda senilai Rp 385.104.500.

Semua proses pengadaan itu dilakukan melalui mekanisme lelang. “Tapi menurut kami, ada beberapa hal yang tidak jelas dalam proses tender pekerjaan ini,” kata Uchok. Dia merujuk pada proses tender jamuan untuk presiden dan para pejabat yang diikuti oleh dua perusahaan namun tak jelas siapa pemenangnya.

Sedangkan, dia menilai tender jamuan untuk pejabat dan karyawan sekretariat presiden senilai Rp 175.250.000 dilakukan melalui penunjukan langsung. “Karena tidak ada saingannya, rekanan pengadaan ini sama saja dengan 'ditunjuk' langsung,” ujar Uchok.

SUBKHAN

Berita Terpopuler:
"Tidur" dengan Lima Muridnya, Wanita Ini Dipenjara

Dimana Jokowi Selama Idul Fitri?

Pegawai Diterkam Harimau, Taman Safari Teledor

Pemerintah Pastikan 1 Syawal Sore Ini

Hakim Kartini Pernah Dinyatakan Melanggar Kode Etik

Menteri Agama Sesalkan Ketidakhadiran Muhammadiyah

Lion Air Ditegur di Batam

Angelo Henriquez Girang Bergabung dengan MU

Pos Polisi Solo Kembali Diserang

Mancini: MU Punya Lini Depan Terbaik di Dunia

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya