Insiden Solo, Polisi Telusuri Kelompok Sakit Hati  

Reporter

Editor

Minggu, 19 Agustus 2012 11:38 WIB

Petugas identifikasi menyisir bagian atap Pos Pengamanan Lebaran yang dilempar granat di Gladak, Solo, Minggu (19/8) dini hari. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI masih menelusuri identitas pelaku penyerangan dua pos pengamanan mudik di Solo, denganmempelajari kelompok-kelompok di Solo, yang pernah menyerang anggota Polri. "Kami pelajari kelompok yang pernah dan diduga menyerang petugas," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, ketika ditemui di Rupatama Markas Besar Polri, Minggu, 19 Agustus 2012.

Boy sendiri belum mau menyimpulkan serangan itu didalangi kelompok teroris. Dia hanya menyatakan, polisi sedang mempelajari kemungkinan rangkaian dua serangan itu dengan serangan kelompok tertentu pada anggota polisi. "Bisa saja modusnya karena sakit hati, tapi ini masih dugaan, kita harus menyelidiki lebih cermat," kata Boy.

Serangan pada dua pos pengamanan di Solo, tidak bisa dikategorikan ancaman biasa. Pada penyerangan pertama, 17 Agustus 2012, orang tidak dikenal memberondong pos pengamanan di Gemblekan, dengan senjata api FN, yang meninggalkan tujuh selongsong peluru dan menyebabkan dua polisi terluka.

Pada serangan kedua, 18 Agustus 2012, di Gladak, pos polisi dilempar dengan granat nanas. Meski tidak menyebabkan korban dan kerusakan material, serangan itu sempat menyebabkan kepanikan dan keresahan. "Harap masyarakat tenang, kami sudah meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini," kata Boy.

Identitas pelaku yang tercatat hanya pakaian dan arah pelarian. Dalam dua penyerangan itu, pelaku penyerangan mengendarai sepeda motor dan melancarkan aksi dengan cepat. Saksi hanya melihat pelaku dua orang berboncengan, mengenakan jaket hitam serta helm biru gelap.

Pada penyerangan kedua, pelaku diduga berasal dari arah Jalan Jenderal Sudirman, Gladak lalu melarikan diri ke arah timur, ke Jalan Mayor Sumaryo. Polisi tidak bisa mengejar, karena saat dilempar granat semua tiarap hingga terjadi ledakan. "Kami masih cari alasan penyerangan, pribadi atau bukan, yang pasti ada niat menyakiti petugas yang sedang berjaga," kata Boy.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler:
"Tidur" dengan Lima Muridnya, Wanita Ini Dipenjara

Dimana Jokowi Selama Idul Fitri?

Pegawai Diterkam Harimau, Taman Safari Teledor

Pemerintah Pastikan 1 Syawal Sore Ini

Hakim Kartini Pernah Dinyatakan Melanggar Kode Etik

Menteri Agama Sesalkan Ketidakhadiran Muhammadiyah

Lion Air Ditegur di Batam

Angelo Henriquez Girang Bergabung dengan MU

Pos Polisi Solo Kembali Diserang

Mancini: MU Punya Lini Depan Terbaik di Dunia

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya