Tarif Kendaraan Mudik di Manado Melonjak Drastis  

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Agustus 2012 08:39 WIB

Sejumlah pemudik berjalan keluar terminal saat tiba seusai naik bus angkutan lebaran dari berbagai daerah Jawa di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (3/9). Arus balik pemudik mulai terlihat di Terminal Lebak Bulus jumlah penumpang yang datang lebih banyak ketimbang yang keluar. Tercatat sebanyak 1.545 orang yang datang dengan menggunakan 120 bus sementara yang keluar terminal hanya 842 orang dengan 60 bus. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Manado - Tarif kendaran angkutan mudik ke Gorontalo dan Bolaang Mongondow naik drastis. Bahkan, barang bagasi dikenakan biaya tambahan Rp 25 ribu untuk setiap tas yang dimasukkan ke dalam bagasi.

Opo, salah satu pemilik jasa bus jurusan Manado ke Gorontalo, mengatakan kenaikan harga ini karena sudah bisa dipastikan kendaraan bus yang balik dari Gorontalo ke Manado, tidak ada penumpang.

"Harga tiket naik hingga Rp 60 ribu per penumpang. Bagasi juga dikenakan biaya Rp 25 ribu per tas. Kita naikkan sesuai dengan biaya pergi pulang pada hari-hari biasa," kata Opo.

Selain itu, kata dia, seluruh penumpang pasti akan membawa barang bawaan yang sangat banyak sehingga akan banyak sekali menggunakan ruang bagasi.

"Kalau bagasinya sudah full jadi terpaksa kami pergunakan dua atau hingga 3 tempat duduk yang kami kosongkan untuk taruh barang bagasi. Kan rugi kalau ada 3 kursi yang kosong karena barang. Jadi kita terapkan biaya tambahan untuk barang bagasi," kata dia.

Kendaraan sewa angkutan ke Bolaang Mongondow juga mengalami peningkatan cukup drastis. Dari harga tiket sebesar Rp 40 ribu hingga ribu, kini dijual dengan harga Rp 65 ribu hingga Rp 80 ribu per orang.

"Semua kendaraan yang datang dari Bolaang Mongondow pasti kosong. Jadi kita harus pikirkan biaya yang kosong tersebut. Tapi ini sudah jadi tradisi dan para penumpang tidak ada yang komplain," kata Ismail Totabuan.

ISA ANSHAR JUSUF



Berita terpopuler lainnya:
Gus Dur Dukung Ahok
Mahar Miliaran Pendukung Calon Gubernur

SBY Gusar, Ini Klarifikasi Antasari Azhar

Kirab Mobil Esemka, Jokowi Duduk Di Atap

Dukungan Fauzi Bowo, Bersatu-padu untuk Doku

Sandi Dibunuh dan Diseret 200 Meter

Arsenal Terpaksa Jual Van Persie

Hilal Bisa Dilihat Sabtu

Anak yang Tawuran, Ayah yang Tewas

Happy Birthday Indonesia Jadi Trending Topic Dunia

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya