TEMPO Interaktif, Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) galang koalisi alternatif untuk menghadapi pemilihan presiden mendatang. Koalisi ini melibatkan partai berbasis Islam dan nasionalis di luar PDI Perjuangan. Nantinya koalisi ini diharapkan akan dapat memunculkan satu pasangan presiden dan wakil presiden yang akan didukung. Partai-partai yang dilibatkan dalam koalisi, selain PPP, adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PBK), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Ketua PPP Arief Mudatsir Mandan mengatakan, PKB dan PAN dalam koalisi tersebut digolongkan sebagai partai nasionalis. "Yang penting semuanya melepas atribut partai masing-masing dan berkumpul soal siapa yang akan didukung, terserah," kata Arief kepada wartawan seusai bertemu Ketua Umum PPP Hamzah Haz di Jakarta, Rabu (5/5).Arief mengatakan, arah koalisi saat ini tergantung dari posisi Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Kemana koalisi melangkah, sangat tergantung pada fatwa Mahkamah Agung atas pengaduan Gus Dur terhadap surat keputusan KPU soal ketentuan kesehatan calon presiden. Menurut, rencana keputusan MA baru akan diberikan 7 Mei nanti. Kalau misalnya Gus Dur dapat lolos dari persyaratan kesehatan, kemungkinan dialah yang akan didukung sebagai calon presiden dari koalisi. "Kalau tidak, dikocok ulang. Tapi hal itu juga belum diputuskan," kata Arief.PPP sendiri tetap akan mengusung Hamzah Haz untuk maju sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden. Selain perolehan kursi, PPP yang cukup signifikan, Hamzah dinilainya telah memiliki pengalaman politik yang panjang. Soal kemungkinan PAN tetap ngotot mencalonkan Amien Rais sebagai presiden, Arief mengharapkan PAN cukup realistis. Pasalnya, sekalipun perolehan kursi dilegislatif hanya berbeda tipis dengan PPP maupun PKB, tapi perolehan suara PAN jauh lebih kecil. Oleh karena itu, kalaupun PAN tetap mencalonkan Amien sebagai presiden, kemungkinan PPP mau mendukung PAN sangat kecil. Untuk merealisasikan koalisi alternatif itu, PPP giat melakukan lobi terhadap partai lain. Hari ini tim dari PPP bertemu dengan Ketua Umum PBB Yusril Izha Mahendra untuk membahas kemungkinan koalisi. Selain itu PPP juga mengadakan pertemuan dengan pengurus PKB. Untuk melakukan lobi tersebut PPP telah membentuk tim lima yang diketuai oleh Wakil Ketua Umum PPP Ali Marwan Hanan. Tim lima beranggotakan Ketua PPP Endin AJ Soefihara, Suryadarma Ali, Lukman Hakim, dan Arief Mudatsir Mandan. Berdasarkan informasi dari kalangan PPP, sore ini Hamzah Haz akan bertemu dengan Ketua PDI Perjuangan Megawati. Pertemuan tersebut untuk membicarakan pengumuman pasangan capres dan wacapres yang akan diumumkan PDI Perjuangan, besok. Sapto Pradityo - Tempo News Room