Kapolda Maluku Dicopot

Reporter

Editor

Selasa, 4 Mei 2004 11:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Kepolisian Daerah Maluku Brigadir Jenderal Pol. Bambang Sutrisno dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Brigadir Jenderal Pol. Aditya Warman, berdasarkan Surat Keputusan Nopol. 328/V/2004 tanggal 4 Mei 2004. Menurut juru bicara Mabes Polri Brigadir Jenderal Pol. Paiman, pencopotan dilakukan untuk menjaga situasi di Ambon agar kondusif dalam rangka menghadapi pemilu. "Bukan karena kegagalan, tetapi masih ada kekurangan-kekurangan beliau," ujarnya kepada wartawan dalam jumpa pers di Mabes Polri hari ini (4/5).Sebelumya, kata Paiman, Kapolri bersama A'a Gym, Pendeta Nathan, Asisten Kasum ABRI, intel TNI dan perwira tinggi di Mabes Polri datang ke Kota Ambon kemarin. Kemudian disusun analisa dan evaluasi untuk diserahkan ke Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti). "Dari hasil penelitian maka diadakan evaluasi terhadap Brigjen Pol. Bambang Sutrisno," ujarnya.Bambang Sutrisno kemudian ditarik menjadi staf ahli Kapolri di Mabes Polri Jakarta. Sementara Aditya Warman sebelumnya menjabat sebagai Staf Asisten Operasi Kapolri.Menurut Paiman, sampai sekarang polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 34 orang, termasuk Ny. Polli Manuputty (isteri Ketua FKM/RMS Alex Manuputty) dan Cristina Pattisiena Manuputty (anak perempuan Alex Manuputty). Isteri dan anak Alex ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 126 KUHP tentang Makar. Rencananya, keduanya akan dibawa untuk pemeriksaan di Mabes Polri Jakarta. "Tapi itu masih akan ada seleksi lagi, apakah akan dibawa ke sini lagi atau tidak," ujar Paiman.Martha Warta - Tempo News Room

Berita terkait

Profil RPKAD, Penumpas G30S 1965: Sejarah Pembentukan dan Siapa Pencetusnya

3 Oktober 2022

Profil RPKAD, Penumpas G30S 1965: Sejarah Pembentukan dan Siapa Pencetusnya

TEMPO.CO--RPKAD atau Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat merupakan nama untuk Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat sebelum menjadi Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

Baca Selengkapnya

Polresta Ambon Tetapkan 3 Tersangka dalam Pengibaran Bendera RMS

16 Mei 2021

Polresta Ambon Tetapkan 3 Tersangka dalam Pengibaran Bendera RMS

Polresta Pulau Ambon menetapkan tiga orang sebagai tersangka pelaku pengibaran bendera separatis RMS di Desa Ulath,

Baca Selengkapnya

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.

Baca Selengkapnya

3 Petinggi RMS Ini Ditangkap Polda Maluku

26 April 2020

3 Petinggi RMS Ini Ditangkap Polda Maluku

Ketiga petinggi RMS tadi memasuki halaman Kantor Polda Maluku dengan membentangkan bendera RMS.

Baca Selengkapnya

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.

Baca Selengkapnya

Bendera RMS Dikibarkan Orang Tak Dikenal di Sekolah  

27 Januari 2017

Bendera RMS Dikibarkan Orang Tak Dikenal di Sekolah  

Bendera itu diturunkan pada pukul 07.00 oleh polisi. "Polisi sempat meminta keterangan pihak sekolah sebagai saksi."

Baca Selengkapnya

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

31 Oktober 2016

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.

Baca Selengkapnya

Presiden RMS: Biarkan Rakyat Maluku Menentukan Nasib Sendiri

22 April 2016

Presiden RMS: Biarkan Rakyat Maluku Menentukan Nasib Sendiri

RMS menjadi anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) yang berkedudukan di Vanuatu, sama seperti yang dilakukan Papua.

Baca Selengkapnya

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2015

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural.

Baca Selengkapnya

Rindu Tanah Air, RMS Berharap Jokowi Jadi Presiden

8 Juli 2014

Rindu Tanah Air, RMS Berharap Jokowi Jadi Presiden

"Jika Jokowi menang, mungkin sakit hati kami bisa lebih melunak. Kami bisa bicara dengan beliau. Kami juga manusia yang rindu keadilan."

Baca Selengkapnya