Solidaritas untuk Ambon Gelar Aksi Damai

Reporter

Editor

Jumat, 30 April 2004 22:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 300 massa yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat untuk Ambon menggelar aksi damai di bundaran Hotel Indonesia, Jumat (30/4). Massa dari berbagai kalangan itu menyampaikan keprihatinan atas konflik yang kembali pecah di Ambon serta menyesalkan sikap aparat keamanan yang tak bisa mencegahnya.Massa membawa lilin dan karangan bunga. Setelah melakukan orasi sejenak, mereka mengelilingi bundaran HI. Setelah itu, massa berdiri mengelilingi lilin sambil menyanyikan lagu lagu "Ibu Pertiwi" dan menyampaikan uneg-unegnya atas tragedi yang menimpa saudara-saudaranya sebangsa di Ambon.Dalam pernyataan sikapnya, Solidaritas Masyarakat menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas kerusuhan yang pecah 25 April lalu. Akibat kerusuhan itu, puluhan orang meninggal, ratusan luka-luka dan puluhan rumah serta bangunan hangus terbakar.Selain itu, mereka menyampaikan keprihatinan dan kekecewaan atas kegagalan aparat pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketentraman. Padahal, sebelumnya kondisi daerah ini sudah jauh lebih baik. Yang lebih mengecewakan, pejabat negara sama sekali tidak responsif menanggapi kasus Ambon dan lebih memprioritaskan strategi menghadapi pemilihan presiden.Mereka juga meminta warga Ambon untuk menghentikan semua kekerasan, membuang prasangka, meredakan amarah dan dendam. Abdul Manan - Tempo News Room

Berita terkait

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.

Baca Selengkapnya

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.

Baca Selengkapnya

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

31 Oktober 2016

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.

Baca Selengkapnya

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2015

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

3 Januari 2013

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

Ada sejumlah buron yang menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

11 Februari 2012

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

Konflik yang menewaskan tujuh orang yang berlangsung Kamis, 9 Februari, tapi polisi baru menurunkan pasukan Sabtu pagi ini.

Baca Selengkapnya

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

10 Juli 2010

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

Pertikaian ini berawal dari 10 anak berusia belasan tahun yang mengejek warga Batu Merah Kampung.

Baca Selengkapnya

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

30 Desember 2009

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

Selama ini wilayah yang harus diamankan Kodam terlalu luas bila dibandingkan dengan personil yang ada.

Baca Selengkapnya

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

29 Februari 2008

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

Pangdam XVI Pattimura Mayor Jenderal Rasyid Qurnuen Aquary mengatakan tantangan tugas Kodam Pattimura di tahun 2008 lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

29 Oktober 2007

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan orasi di hadapan 500 raja dari delapan kabupaten/kota di Maluku, para pejabat dan Muspida Maluku dan 13 sultan dari 13 kesultanan di Indonesia pada acara Musyawarah Besar Latupati di Ambon Senin (29/10).

Baca Selengkapnya