Jenderal SIM di Balik Tembok Tinggi

Reporter

Editor

Senin, 6 Agustus 2012 06:38 WIB

Pendopo rumah Djoko Susilo di jalan Leuwinanggung kelurahan Tapos, Depok, Jawa Barat. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta--Ajun Inspektur Satu Slamet Riyanto menganggap Inspektur Jenderal Djoko Susilo bagaikan orang tua sendiri. Bukan lagi anak buah sang Jenderal, Slamet tak cuma menyodorkan tangan untuk bersalaman ketika mereka bersua pada Februari 2012. "Saya cium tangannya," kata Slamet kepada Tempo.

Djoko, yang ketika itu masih menjabat Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, meresmikan program 'Satu Sekolah Dua Polisi' di Gedung Olahraga Amongrogo, Yogyakarta. Slamet, yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Gunung Kidul, datang ke acara. Menurut Slamet, sebelum pertemuan, mereka sudah tak bertatap muka selama bertahun-tahun.

Slamet mengenal Djoko sejak 1998, ketika sama-sama berdinas di Kepolisian Wilayah Cirebon. Djoko menjabat kepala bagian lalu lintas berpangkat ajun komisaris, sedangkan Slamet menjadi bawahannya dengan pangkat brigadir satu. Meski begitu, kata Slamet, komunikasi mereka tak kaku. "Kami selalu mengobrol pakai bahasa Jawa," kata pria 45 tahun ini.

Belakangan, Djoko dipromosikan menjadi Kepala Polres Bekasi, Kepala Polres Jakarta Utara, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, hingga Kepala Korps Lalu Lintas Polri. Sedangkan Slamet dimutasi ke Kepolisian Daerah Yogyakarta pada 2008, sebelum pindah lagi ke Polres Gunung Kidul dua tahun berikutnya. Kendati terpisah jarak, kata Slamet, "Kami menjaga silaturahmi."

Slamet disebutkan menjadi pengelola aset Djoko di Yogyakarta. Seorang polisi mengatakan Djoko menitipkan Mercy-nya kepada Slamet. Ada pula rumah di dekat Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta yang kuncinya dipegang Slamet. Ditanyai soal ini, Slamet mengernyitkan kening. "Aset apa, ya?" katanya.

Bagaimana kiprah dan kekayaan Jenderal Djoko? Tempo menelusuri kekayaan Djoko yang tersebar di sejumlah tempat. Simak laporan utama Majalah Tempo edisi Senin 6 Agustus 2012 soal pengadaan simulator kemudi mobil dan sepeda motor untuk ujian surat izin.

ANTIN SEPTIAN, ANGGRITA DESYANI (JAKARTA), ILHAM TIRTA (DEPOK), ANANG ZAKARIA (YOGYAKARTA)

Berita lain:

Lika-liku Kasus Simulator SIM
Simsalabim Simulator SIM (Bagian 1 dari 3 tulisan)
Simsalabim Simulator SIM (Bagian 2 dari 3 tulisan)
Simsalabim Simulator SIM (3 dari 3)
KPK: Langkah Polisi Persulit Kami

KPK Siap Layani Tantangan Polisi

Berita terkait

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

1 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

2 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

3 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

4 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

5 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

6 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

9 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

9 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

12 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

14 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya