Seorang Pelajar Ditikam, Warga Blokade Jalan

Reporter

Editor

Sabtu, 28 Juli 2012 20:28 WIB

Warga Kampung Amole, Kwamki Lama, Mimika, Papua, Rabu (25/7) pagi kembali berhadapan dengan warga Kampung Harapan Kwamki Lama. Kematian tiga warga Kampung Karang Senang pada Selasa (24/7) memicu konflik antar warga ini. TEMPO/Tjahjono Ep

TEMPO.CO, Jayapura - Puluhan warga Arfai II, Distrik Arfai, Manokwari, Papua Barat memblokade jalan utama di wilayah itu menyusul tewasnya seorang siswa Sekolah Menengah Atas, Daniel Wambrauw, Sabtu 28 Juli 2012. “Benar, ada warga memalang, polisi tetap mengantisipasi agar bisa segera dibuka,” kata Kepala Kepolisian Resort Manokwari Ajun Komisaris Besar Polisi Agustinus Suprianto, Sabtu.

Blokade jalan yang menghubungkan Manokwari dan kabupaten lain di Papua Barat itu dilatari kekecewaan warga atas meninggalnya Daniel. Korban ditikam ketika melintas di jalan Sowi II, Manokwari, Jumat, 27 Juli 2012.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, kronologis penikaman tersebut bermula ketika Daniel yang hendak melewati jalan Sowi II dihadang sekitar pukul 18.30 wit, Jumat. Daniel yang tak tahu apa-apa dianggap bersalah atas sebuah masalah perebutan tanah. Sempat terjadi percekcokan dengan warga sebelum akhirnya ia ditikam.

Pelaku penikaman berinisial YD. Saat ini ditahan di markas kepolisian Manokwari. “Pemalangan dilakukan kelompok dari keluarga korban. Mereka menuntut agar nyawa Daniel diganti dengan nyawa pelaku yang dipenjara,” kata Obeth Ayok, tokoh adat Manokwari.

Ia mengatakan, pihaknya telah berusaha meredam amarah warga di lokasi kejadian. “Tapi kita tidak bisa buat banyak. keluarga korban meminta jika pelaku tak bisa dihadirkan untuk dibunuh dilokasi, maka mereka ingin ganti rugi adat sebesar Rp18 milyar,” ujarnya.

Sementara itu, mengantisipasi gejolak buruk, polisi menurunkan hingga puluhan personil bersenjata lengkap. Blokade jalan hari ini menyebabkan pasokan sayuran dan bahan pangan ke luar kota Manokwari tersendat. “Kita berharap bisa selesai, jangan ada korban lagi,” ucap Ayok.

JERRY OMONA

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya