Ratusan Tukang Tahu dan Tempe Sukoharjo Demo  

Reporter

Editor

Rabu, 25 Juli 2012 11:35 WIB

Sarwati (36 tahun) membungkus kedelai olahan ke dalam plastik sebelum diperam di industri tempe di dusun Klero, kelurahan Sumberharjo, kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (14/5). Para perajin tempe mengeluhkan naiknya harga bahan baku kedelai yang menurut data Koperasi Perajin Tempe Indonesia (KOPTI) sebesar 16,7% atau dari Rp 6000 naik menjadi Rp 7000 per kilogramnya. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Sukoharjo -- Ratusan perajin tahu dan tempe di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menggelar aksi demo di bundaran Kartasura, Rabu, 25 Juli 2012. Mereka juga bersepakat untuk mogok produksi selama dua hari.

Aksi tersebut digelar di persimpangan yang menjadi jalur utama dari Solo menuju Semarang dan Yogyakarta. Meski tidak sampai membuat macet, aksi ratusan perajin itu menyebabkan lalu lintas menjadi tersendat. Bahkan kendaraan besar, seperti bus dan truk, terpaksa dialihkan melalui jalur yang lain.

Selain membawa berbagai poster dan spanduk, peserta aksi juga membawa peralatan produksi mereka, seperti ember besar dan drum. Peralatan itu ditabuh bertalu-talu sehingga aksi demonstrasi itu menjadi meriah.

Sekretaris Paguyuban Perajin Tahu Tempe Wijaya Kusuma Kartasura, Suradi Cokro Ismoyo, menyebutkan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap pemerintah yang gagal dalam mengatur harga kedelai. “Harga kedelai yang diserahkan pada mekanisme pasar membuat usaha ini tidak memiliki kepastian,” katanya di sela-sela aksi demo.

Menurut dia, para perajin tahu-tempe di Kartasura juga sudah sepakat untuk menghentikan produksi selama dua hari. Langkah tersebut terpaksa ditempuh lantaran produk mereka tidak laku di pasaran. “Jika memaksakan berproduksi, perajin justru bakal merugi,” katanya.

Dia mengungkapkan, selama ini, perajin biasa membeli kedelai seharga Rp 5.000 per kilogram. “Saat ini sudah mendekati Rp 8.000 tiap kilogramnya,” kata Suradi. Kondisi tersebut menyebabkan biaya produksi melambung.

Kartasura selama ini menjadi salah satu penghasil tahu dan tempe di Sukoharjo. Menurut Suradi, terdapat 150 usaha pembuatan tahu dan tempe dari berbagai skala yang tersebar di empat desa. “Jika harga kedelai tidak segera turun, kami akan mengajak perajin dari kecamatan lain untuk menggelar aksi besar,” kata Suradi.

Salah seorang perajin lain, Sumaryono, mengaku, selama beberapa hari terakhir, mereka menyiasati dengan memperkecil ukuran tempe yang diproduksi. Hanya, cara tersebut justru menimbulkan kekecewaan dari konsumen. “Pemerintah sepertinya hendak membenturkan kami dengan masyarakat selaku konsumen,” kata perajin asal Desa Purwogondo tersebut.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait:
Gubernur Jabar Minta Perajin Tahu-Tempe Tak Mogok
Inilah Penyebab Kenaikan Harga Kedelai
Dewan Minta Pemerintah Atur Tata Niaga Kedelai
Ini Penyebab Sulitnya Swasembada Kedelai
Siap-siap 3 Hari Puasa Makan Tahu Tempe
Cara Perajin Tempe Siasati Harga Kedelai Naik

Berita terkait

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

20 Januari 2023

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.

Baca Selengkapnya

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

19 Januari 2023

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

19 Januari 2023

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

12 Januari 2023

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang

Baca Selengkapnya

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

11 Juni 2022

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.

Baca Selengkapnya

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

24 Februari 2022

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

24 Februari 2022

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

21 Februari 2022

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

21 Februari 2022

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.

Baca Selengkapnya

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

21 Februari 2022

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.

Baca Selengkapnya