Penghafal Al-Quran Bisa Masuk Universitas Hasanuddin

Reporter

Editor

Minggu, 22 Juli 2012 16:24 WIB

Sejumlah calon mahasiswa baru antre pendaftaran ulang di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Rabu (3/8). TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Makassar - Universitas Hasanuddin membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui penyaringan Prestasi Olahraga, Seni, dan Keilmuan (POSK) bagi calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi di bidang-bidang tersebut.

Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin, Nasaruddin Salam, mengatakan program tersebut sudah dibuka sejak tahun 2006. “Pada tahun 2006 pendaftarnya baru 13 orang, sedangkan untuk tahun ini pendaftarannya sudah mencapai 752 orang,” ujar Nasaruddin, Ahad, 22 Juli 2012.

Untuk tes jalur POSK pada tahun ini sudah dilaksanakan pada hari Rabu pekan lalu. Adapun pengumuman hasilnya sudah disampaikan pada hari Sabtu lalu.

Salah satu bakat atau prestasi yang bisa diterima pada jalur ini adalah penghafal Al-Quran. Andi Jaya, mahasiswa angkatan 2010 Jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Unhas, merupakan salah seorang mahasiswa yang masuk ke Unhas melalui jalur tersebut.

Jaya, sapaan akrabnya, awalnya mengaku mendaftar untuk jurusan biologi. Di tempat pendaftaran ia menyetorkan sertifikat lomba ilmu biologi yang dimilikinya. Oleh penguji pada waktu itu, Jaya kemudian ditanya apakah ia mempunyai kemampuan lain. Jaya pun mengatakan bahwa dirinya bisa menghafal Al-Quran sebanyak 1 juz. Setelah diuji, pada saat pengumuman ia pun akhirnya dinyatakan lulus di Jurusan Sastra Arab.

Jaya mengaku dirinya tidak menghafal Al-Quran khusus untuk diterima di Unhas. Lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Binamu, Kabupaten Jeneponto, ini mengatakan motivasinya menghafal Al-Quran adalah karena menurutnya sangat banyak keutamaan yang dimiliki oleh para penghafal Al-Quran.

Selain itu dia mengaku senang mengisi waktu luang dengan membaca dan menghafalkan Al-Quran. Saat ini Jaya aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus-Mahasiswa Pencinta Musala (LDK-MPM) Unhas dan masih aktif menghafal Al-Quran. Hafalannya saat ini sudah mencapai 3 juz.

Menurut Nasaruddin Salam, jalur POSK tersebut memang diperuntukkan mereka yang punya prestasi di bidang non-akademik. Pihaknya selama ini bekerja sama dengan berbagai pesantren yang ada untuk mengirimkan santrinya mendaftar ke Unhas melalui jalur POSK tersebut.

“Salah satu rencana strategis Unhas adalah menjaring orang-orang yang mempunyai prestasi dan potensi khusus yang kebetulan bersekolah di sekolah-sekolah yang tidak terakreditasi. Seperti di pesantren yang kadang-kadang alumninya tidak bisa ikut SNMPTN karena tidak ikut ujian nasional, mereka tetap bisa masuk Unhas melalui jalur ini,” ujarnya.

Nasaruddin berujar pihaknya punya misi tersendiri dengan menerima penghafal Al-Quran. “Kami harapkan para penghafal Al-Quran bisa menularkan spirit religiusnya kepada yang lain sehingga bisa menyebarkan nilai-nilai positif di kampus,” kata Nasaruddin. Selain itu, menurutnya, hal itu tentunya sejalan dengan misi Unhas yang ingin menjadi kampus yang berlandaskan pendidikan karakter MARITIM (Manusiawi, Arif, Religius, Integritas, Tangguh, Inovatif, dan Mandiri).

HIMAS PUSPITO PUTRA


Berita terkait

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

39 hari lalu

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

59 hari lalu

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?

Baca Selengkapnya

30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

6 Januari 2023

30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

Simak di sini daftar jurusan dan kampus dengan keketatan tertinggi untuk persiapan SNBP 2023.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

27 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

Berikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.

Baca Selengkapnya

Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

4 Desember 2022

Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

Walaupun memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi mekanisme SNMPTN dan SNBP memiliki persamaan yang telah ada sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

3 Desember 2022

Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

Universitas Airlangga (Unair) menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru 2023, sejauh apa berbeda dengan PMB tahun lalu?

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

13 Oktober 2022

Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

Para siswa dan orang tua menunggu Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengumumkan jadwal dan aturan lengkap UTBK SBMPTN 2023.

Baca Selengkapnya

Unpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini

16 September 2022

Unpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini

Unpad sudah lama menerapkan tes potensi skolastik untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri.

Baca Selengkapnya

Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN 2023, ITB Pertahankan Jalur Peminatan

16 September 2022

Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN 2023, ITB Pertahankan Jalur Peminatan

Jalur peminatan akan tetap dipertahankan karena jalur ini dinilai sumbangsih ITB kepada berbagai bidang keilmuan.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Lampung Nahdiyin Center di Kasus Rektor Unila

14 September 2022

KPK Geledah Lampung Nahdiyin Center di Kasus Rektor Unila

KPK berharap Rektor Unila Karomani berterus terang dalam penyidikan kasus suap penerimaan mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya