TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Tiopan Bernhard Silalahi mengatakan partainya akan memberhentikan anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Siti Hartati Murdaya, jika berstatus tersangka. Menurut dia, Hartati juga akan dipecat dari partai jika terbukti bersalah dan dipidana dalam kasus suap Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu.
"Itu berlaku untuk semua kader," kata Tiopan kepada Tempo, Sabtu, 21 Juli 2012. Menurut dia, mekanisme itu diatur dalam Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga dan kode etik Demokrat.
Tapi, Tiopan menegaskan, Demokrat tak akan buru-buru memutuskan status Siti Hartati dari keanggotaan Dewan Pembina. Partai akan menyerahkan kasus yang menimpa Hartati kepada penegak hukum. "Kalau sudah ditangani KPK atau Kejaksaan Agung, kami tak perlu proaktif," katanya.
Demokrat, kata Tiopan, berpegang pada asas praduga tak bersalah. Maka partai siap memberi bantuan hukum jika Hartati membutuhkan.
Pada 6 Juli, Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Bupati Buol Amran Batalipu. Ia diduga menerima suap Rp 3 miliar dari perusahaan milik Hartati: PT Cakra Cipta Murdaya dan PT Hardaya Inti Plantations. Patra M. Zen, pengacara Hartati, pada sejumlah kesempatan membantah kliennya pernah menyuap Bupati Amran. Namun, kepada Tempo, Hartati pernah mengaku telah menyumbang sejumlah duit kepada Amran.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaMengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih
19 Maret 2018
Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu
12 Maret 2018
Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaAHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru
12 Maret 2018
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.
Baca SelengkapnyaPengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi
12 Maret 2018
Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaKala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah
12 Maret 2018
Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi
11 Maret 2018
AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaSBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat
11 Maret 2018
Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat geram saat diskusi di Rapimnas. SBY geram karena ada yang tak hadir.
Baca Selengkapnya