Agum Gumelar: Departemen Olahraga Perlu Dibentuk Lagi
Reporter
Editor
Selasa, 20 April 2004 18:31 WIB
TEMPO Interaktif, Daerah Istimewa Yogyakarta: Departemen Olahraga perlu dibentuk lagi demi pembinaan olahraga yang lebih terarah, karena prestasi Indonesia di bidang ini terus merosot. Karena kegiatannya lebih banyak bersifat politis, tidak perlu harus dicampur dengan urusan pemuda seperti dulu. Demikian dikatakan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Agum Gumelar, di Yogyakarta, Selasa (20/4). "Dengan mencampurkan olahraga dan kepemudaan, urusan departemen ini akan berat sebelah yang tentu saja akan lebih banyak menangani kegiatan kepemudaan. Padahal, departemen ini nantinya harus benar-benar menangani masalah olahraga," kata Agum Gumelar. Menurut Agum, pemunculan kembali Departemen Olahraga itu sudah dibicarakan dengan Presiden Megawati. Selain pembentukan Departemen Olahraga, Agum Gumelar juga menyatakan perlunya segera dikeluarkan Undang Undang Olahraga, agar penanganan olahraga menjadi lebih jelas dan terarah. "Saya sudah mendesak beberapa pihak, termasuk Sekretaris Negara, tapi sampai sekarang belum ada hasilnya," kata Agum Gumelar.Rencana itu tentu saja tidak lepas dari menurunnya prestasi olahraga Indonesia, baik di tingkat Asia Tenggara, maupun Asia. "Sebenarnya, ini tidak boleh terjadi. Tapi inilah potret kondisi kita saat ini," kata Agum Gumelar. Sehingga menurutnya, kondisi itu tidak boleh terus terjadi dan harus ada upaya bersama untuk membangkitkan kembali prestasi olahraga Indonesia, walau memang tidak bisa lepas dari faktor biaya. Untuk itu, rencananya, BUMN ikut berperan aktif membantu beberapa cabang olahraga dengan menyisihkan sebagian keuntungannya. Langkah lainnya, BUMN diharapkan juga bisa menjadi bapak angkat kompetisi rutin cabang olahraga tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan frekuensi pertandingan. "Ada cabang olahraga yang selama 12 tahun, baru menggelar tiga kali kejuaraan nasional," kata Agum Gumelar. Heru CN - Tempo News Room