Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima kunjungan kehormatan Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati (kiri) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/7). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan RI yang sekarang menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati, menolak berkomentar soal peluangnya menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014 depan. “Saya ada di sini sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Saya tidak bisa berkomentar soal politik di suatu negara,” katanya kepada wartawan, Jumat, 13 Juli 2012.
Akan tetapi, wartawan terus mengejar Sri Mulyani usai pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, siang tadi. “Saya menghormati Indonesia dan menghormati etika Bank Dunia, saya tidak bisa berkomentar,” kata Sri Mulyani. Sambil menebar senyum, SMI--begitu dia biasa disapa--berusaha menghindari wartawan.
Lahir di Tanjung Karang (sekarang Bandar Lampung), 26 Agustus 1962, Sri Mulyani adalah anak ketujuh dari Prof. Satmoko dan Prof. Retno Sriningsih. Dia menikah dengan Tony Sumartono dan memiliki tiga anak. Sri Mulyani mendapat gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia di tahun 1986, lalu gelar master dan doktornya dari University of Illinois, Amerika Serikat, pada 1992.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
4 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.