Wamenkeu Dicecar Soal Kontrak Hambalang  

Reporter

Editor

Kamis, 12 Juli 2012 18:54 WIB

Wakil Menkeu Anny Ratnawati usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, (12/07). Anny Ratnawati menjalani pemeriksaan untuk memberikan keterangan terkait penyelidikan kasus Hambalang dalam kapasistasnya sebagai Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mencecar Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati dengan pertanyaan seputar kontrak tahun jamak dalam proyek pembangunan pusat olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. "Yang disebut kontrak tahun jamak terkait dengan pengadaan barang dan jasa, tidak terkait dengan alokasi anggarannya," kata Anny usai pemeriksaan di kantor KPK di Jakarta Kamis 12 Juli 2012.

Anny berujar, penganggaran proyek Hambalang senilai Rp 1,2 triliun tersebut setiap tahunnya tetap harus melalui pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat antara Komisi X dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selain kontrak tahun jamak, kata Anny, penyidik juga bertanya soal proses korespondensi antara Kementerian Keuangan dan Kementerian Olahraga, serta kelengkapan dokumen dan syarat kontrak tahun jamak.

Juru bicara KPK, Johan Budi Prasetyo, mengatakan komisi antikorupsi memeriksa Anny karena keterangannya dibutuhkan oleh penyidik. Wakil Menkeu diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Direktur Jenderal Anggaran. Ia mengatakan, dalam pekan ini KPK masih berfokus mendalami keterangan setiap terperiksa. "Informasi yang saya peroleh, Jumat besok belum ada gelar perkara,” kata Johan.

KPK sedang mengusut proyek Hambalang, baik proses pengadaan maupun sisi gratifikasinya. Mulanya, proyek Hambalang pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2010 hanya dianggarkan Rp 125 miliar. Kemudian dalam APBN-Perubahan ditambah Rp 150 miliar. Pada 6 Desember 2010, Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Kementerian Keuangan menyetujui penganggaran tahun jamak dengan total Rp 1,2 triliun.

Sebelum Menteri Keuangan menyetujui penganggaran tahun jamak, Kementerian Olahraga terlebih dahulu menggelar pelelangan dengan pagu anggaran Rp 275 miliar. Namun pada pengumuman lelang per 24 November 2010 tercatat pagu anggaran untuk pemenang, PT Adhi Karya-PT Wijaya Karya, sebesar Rp 1,077 miliar. Pengumuman ini mendahului persetujuan tahun jamak Menteri Keuangan.

Ihwal kejanggalan ini, Anny enggan menyebutkannya sebagai bentuk pelanggaran. Ia menjelaskan, kontrak tahun jamak sebenarnya satu kesatuan. Seharusnya sebelum kontrak disetujui, sebetulnya tidak diperkenankan untuk melakukan kontrak untuk hal yang menjadi satu kesatuan di dalam kontrak tahun jamak. "Soal fakta dan sebagainya, tanyakan di dalam kementerian lembaga yang bersangkutan," ujar Anny.

Sejauh ini, KPK sudah memeriksa sekitar 70 orang, di antaranya Menteri Olahraga Andi Mallarangeng, petinggi PT Adhi Karya, anggota DPR dari Partai Demokrat Ignatius Mulyono, mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Sumber Tempo menyebutkan, ada dua calon tersangka dalam proyek Hambalang ini, yaitu Kepala Biro Keuangan Kementerian Olahraga, Deddy Kusdinar, dan Kepala Bidang Evaluasi dan Diseminasi Kementerian Olahraga, Wisler Manalu. Deddy juga menjadi ketua tim pencari tanah serta pejabat pembuat komitmen. Sedangkan Wisler adalah ketua panitia lelang.

Keduanya diduga terlibat penggelembungan dana proyek. “Nama mereka sudah ada dalam berkas penyidikan,” kata sumber Tempo. Deddy dan Wisler yang dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui penetapannya sebagai calon tersangka. “Sebelum ada pernyataan resmi dari KPK, saya tidak ada tanggapan dulu,” katanya. Adapun Wisler mengatakan, “Saya tak berpikir ke sana.”

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

13 jam lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

4 hari lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

6 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

6 hari lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

6 hari lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

13 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

13 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

14 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya