Abraham Samad: Bukti Kasus Hambalang Sudah Cukup  

Reporter

Editor

Rabu, 20 Juni 2012 14:13 WIB

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad memberikan keterangan kepada wartawan seusai menghadiri acara seminar transparansi pengelolaan keuangan daerah, di Makassar, Sulsel, Senin (4/6). ANTARA/Dewi Fajriani

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan KPK sudah mendapatkan bukti yang cukup untuk membongkar permainan dalam proyek Hambalang. Menurut dia, penetapan tersangka untuk kasus ini pun tinggal menunggu waktu.

"Buktinya sudah cukup. Tinggal penyempurnaan untuk melengkapi bukti-bukti yang ada," kata dia sebelum rapat dengar pendapat dengan Komisi Hukum DPR, Rabu, 20 Juni 2012.

Abraham mengatakan, salah satu bukti yang sedang ditelusuri dan dilengkapi KPK adalah soal penerimaan kendaraan Toyota Harrier, yang menurut Muhammad Nazaruddin, diberikan Adhi Karya kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Pria asal Makassar ini mengatakan KPK masih terus memverifikasi bukti-bukti tersebut.

"Kita tunggu waktu kasus ini naik ke penyidikan. Penyidik dalam tahap penyempurnaan, dalam tahap melengkapi bukti yang ada," ujarnya.

Ia membantah anggapan bahwa KPK sangat lamban dalam mengungkap kasus ini. Menurut dia, kelambanan proses hukum kasus Hambalang ini karena tenaga penyidik KPK yang sampai saat ini masih terbatas, sedangkan jumlah kasus yang ditangani begitu banyak.

"Namun demikian, kami tidak menjadikan hal itu sebagai kendala atau alasan untuk tidak segera mempercepat proses kasus, termasuk kasus Hambalang," katanya.

Ia juga membantah lambannya proses kasus Hambalang ini karena ada tekanan politik tertentu kepada KPK. Ia menegaskan KPK selalu bersikap profesional dan tak takut dengan koruptor manapun.

"KPK bekerja secara profesional. KPK tidak mengenal SP3 sehingga perlu lebih akurat, lebih cermat. Ini yang harus masyarakat tahu. KPK tidak pernah takut sama siapa pun juga sekali pun ia ketua umum partai," katanya.

FEBRIYAN

Berita terkait

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

4 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

6 jam lalu

Kasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan

Dewas KPK memeriksa beberapa saksi juga terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya

Reaksi Penegak Hukum Soal Larangan Penyiaran Jurnalisme Investigasi dalam Draf RUU Penyiaran

6 jam lalu

Reaksi Penegak Hukum Soal Larangan Penyiaran Jurnalisme Investigasi dalam Draf RUU Penyiaran

Kejaksaan Agung mengatakan jurnalisme investigasi membantu pengungkapan kasus hukum.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

8 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

9 jam lalu

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

9 jam lalu

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

KPK menggeledah dua lokasi di Maluku perihal penyidikan perkara dugaan TPPU dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

10 jam lalu

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyerahkan putusan Dewan Pengawas (Dewas) sesuai ketentuan hukum jika terbukti menyalahi wewenang dalam sidang etik.

Baca Selengkapnya

Mei Bulan Reformasi: Kapan #ReformasiDikorupsi Mulai Muncul, Apa Pencetusnya?

10 jam lalu

Mei Bulan Reformasi: Kapan #ReformasiDikorupsi Mulai Muncul, Apa Pencetusnya?

Mei menjadi bulan lahirnya era reformasi, tepatnya pada 1998. Hingga viral #ReformasiDikorupsi, peristiwa apa yang mencetusnya muncul?

Baca Selengkapnya

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

10 jam lalu

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

KPK menyita 1 mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam dalam penanganan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

12 jam lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya