Menteri Djoko: SMS Soal Papua Tidak Benar  

Reporter

Editor

Sabtu, 16 Juni 2012 11:42 WIB

Sebuah motor dibakar oleh warga di Waena, Jayapura, Kamis (14/6). REUTERS/Frederik

TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, mengaku banyak menerima pesan dari layanan Short Message Service (SMS) gelap yang di-forward dari teman-temannya di Papua akhir-akhir ini. Pesan tersebut berkaitan dengan situasi di Papua akibat berbagai insiden penembakan belakangan ini.

Menurut dia, isi pesan tersebut provokatif dan menyudutkan aparat keamanan, yakni menggambarkan seolah-olah ada upaya dari aparat untuk melawan dan mengabaikan hak asasi manusia penduduk di sana. "Saya kira itu tidak benar," kata Djoko di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 15 Juni 2012.

Djoko mengatakan isi pesan tersebut juga menuduh aparat dari TNI dan Polri yang seolah-olah mendalangi semua insiden yang terjadi di Papua. Ia pun membantah isi pesan tersebut. Menurut dia, tidak ada pembiaran oleh aparat kepolisian atas kondisi yang terjadi di Papua. "Saya menyesalkan dikatakan seolah-olah ada pembiaran."

Menurut Djoko, proses untuk mencari pelaku tindak kejahatan di Papua memerlukan waktu. Terlebih para pelaku "beraksi" saat gelap, secara perorangan, dan sasarannya sporadis. "(Pelakunya) pura-pura minta ojek, tukang ojeknya ditembak. Jadi, modus operandi itulah yang dicari oleh polisi," ujar dia. "Sampai akhirnya mendapatkan para tersangka itu."

Kondisi di Papua memanas belakangan ini akibat berbagai insiden penembakan yang terjadi di sana. Sejauh ini polisi telah berhasil melumpuhkan Mako Tabuni yang diduga sebagai pelaku berbagai insiden penembakan di Papua.

PRIHANDOKO

Berita terkait

Mantan Jenderal TNI yang Sukses Jadi Pengusaha kaya

5 Oktober 2021

Mantan Jenderal TNI yang Sukses Jadi Pengusaha kaya

Selepas pensiun banyak jenderal TNI yang sukses di dunia usaha hingga memiliki kekayaan yang melimpah.

Baca Selengkapnya

Selain Gatot Nurmantyo, Ini 4 Panglima TNI yang Pernah Dapat Bintang Mahaputera

5 November 2020

Selain Gatot Nurmantyo, Ini 4 Panglima TNI yang Pernah Dapat Bintang Mahaputera

Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo akan mendapat Bintang Mahaputera. Ada empat panglima juga yang pernah mendapat penghargaan serupa.

Baca Selengkapnya

Cerita SBY Saat Ani Yudhoyono Pergi: Ini Air Mata Cinta

1 Juni 2019

Cerita SBY Saat Ani Yudhoyono Pergi: Ini Air Mata Cinta

Terlihat di video yang viral itu, SBY menjelaskan detik-detik komunikasi terakhirnya dengan Ani Yudhoyono di depan keluarga dan kerabat.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya