Penembakan di Papua Masih Diselidiki  

Reporter

Editor

Jumat, 15 Juni 2012 18:11 WIB

Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap korban tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di halaman kampus Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Minggu (10/6) malam. ANTARA/Alfian Rumagit

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, menyatakan aparat keamanan bersama pemerintah daerah masih mengelola dan menyelidiki berbagai insiden penembakan di Papua akhir-akhir ini. Belakangan, polisi telah berhasil melumpuhkan seorang tersangka berinisial MT yang diduga sebagai pelaku penembakan.

"Sudah tentu kita harus waspada. Masyarakat juga diminta untuk tenang. Apakah perkiraannya nanti ada dampak susulan dari kejadian kemarin atau tidak," kata Djoko di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 15 Juni 2012.

Saat ini, menurut Djoko, situasi dan kondisi Papua belum benar-benar pulih. Keengganan masyarakat untuk beraktivitas pun masih tetap ada. "Tetapi tidak lalu seolah kota itu menjadi kota mati," ujar dia. "Aktivitasnya ada. Hanya tidak senormal aktivitas biasanya."

Selama dua hingga tiga hari ke depan, aparat keamanan bersama pemerintah daerah setempat terus memantau kemungkinan dampak susulan atas berbagai insiden penembakan di Papua, termasuk dampak penangkapan terhadap MT. "Dan sosialisasi terhadap masyarakat dari pemerintah daerah dan pihak kepolisian juga dilakukan agar masyarakat tetap tenang," ucap Djoko.

Ia meminta insiden keamanan belakangan tak dikaitkan insiden sebelumnya dan seolah-olah menjadi sebuah peristiwa sangat besar. Ihwal dilumpuhkannya MT dengan cara ditembak, Djoko beralasan karena ada perlawanan, tidak berupaya merebut senjata aparat, dan tidak membawa senjata api berpeluru. "Kan teman-temannya yang kemarin ditangkap juga ditangkap baik-baik, hidup-hidup, tidak diapa-apakan," katanya. "Ini adalah dinamika di lapangan yang dihadapi oleh aparat kepolisian."

Menurut Djoko, prosedur kepolisian dalam melumpuhkan pelaku kriminal selalu sama di tempat mana pun, tidak hanya di Papua. "Di Jakarta, Medan, dan Surabaya, apabila (aparat) mengelola pelaku tindak kriminal seperti itu, (pasti) ada protapnya (prosedur tetapnya), ada ketentuannya," ujar dia.

Yang terpenting, ia melanjutkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menekankan agar tidak berlebihan dalam menindak pelaku kriminal, sesuai dengan aturan, dan tidak boleh melanggar peraturan itu, baik untuk anggota kepolisian maupun TNI. "Itu harus dipatuhi. Itu juga yang sementara kami tekankan kepada aparat kami di lapangan," ucap Djoko.

PRIHANDOKO

Berita Terkait
Aturan Pencabutan Kewenangan Tukang Gigi Ditunda

Langgar Imigrasi, Neneng Terancam Setahun Bui

Seruan Anas Mundur Dinilai Suara Individu

Andi Nurpati: Keputusan Mundur di Tangan Anas

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

7 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

7 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

7 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya