PNS Kodam XVII Cenderawasih Tewas Ditembak

Reporter

Editor

Kamis, 7 Juni 2012 08:29 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, JAYAPURA- Seorang Pegawai Negeri Sipil Hubdam Kodam XVII/ Cenderawasih, Arwan 30 tahun tewas ditembak orang tak dikenal di sekitar jalan alternatif walikota dan Kodam, Kota Jayapura, Papua, Rabu 6 Juni 2012, sekitar pukul 21.30 wit.

“Benar, namanya Arwan, dia baru saja pulang dari kantor, lewatnya di jalan kantor Walikota, tiba-tiba ada yang menembak,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Infantri Ali Hamdan Bogra, Rabu 6 Juni 2012 malam.

Ia mengatakan, saat dilarikan ke rumah sakit Marthen Indey, korban yang tertembak di leher meninggal dalam perjalanan.

TNI kata Bogra saat ini telah menurunkan sejumlah personil untuk membantu kepolisian mengamankan Kota Jayapura dari penembak misterius. “Tadi langsung kita kejar pelakunya, tapi tidak dapat, belum diketahui pelaku menggunakan senjata apa dan apa motifnya, ini memang meresahkan masyarakat.”

Kronologis insiden itu bermula ketika korban Arwan yang baru pulang dari Markas Kodam Cenderawasih ke rumahnya. Tiba-tiba dalam perjalanan, ia diserang orang tak dikenal. Karena mengeluarkan banyak darah, korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. “Pelaku masih terus dicari, ini kali kedua anggota kita ditembak,” ucapnya.

Menurutnya, pelaku bisa jadi orang sama yang juga menembak seorang anggota TNI dan dua warga sipil di Kota Jayapura, Selasa 5 Juni 2012 malam, sekitar pukul 22.20 wit. “Itu bisa saja, karena penyerangan tiba-tiba dan langsung lari, tapi kita belum tahu penembakan tadi, pelakunya menggunakan kendaraan apa, mobil atau juga motor, apakah dipepet baru ditembak atau dari jauh, itu belum diketahui,” kata Bogra.

Sebelumnya penembak misterius juga meneror seorang pelajar Sekolah Menengah Umum Kalam Kudus Jayapura, Gilberth Febrian Madika, Senin 4 Juni 2012. Korban ditembak dalam perjalanan. Pada Selasa 29 mei 2012, seorang warga negara Jerman, Dietmer Pieper 55 tahun, juga ditembak di pantai Base G Kota Jayapura.

JERRY OMONA

Berita terkait
Papua Labil, Kapolri: Belum Perlu Tambah Personil
Istana: Keamanan Papua Labil
Istana Tolak Temuan Komnas HAM
Konflik Berlanjut, Seorang Warga Kwamki Tewas
Korban Penembakan Paniai Dibawa ke Jayapura
Polda Papua Usut Kasus Penembakan Paniai
4 Warga Paniai Tewas Ditembak Polisi

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya