Pemkab Bantul Siasati Premium Non Subsidi  

Reporter

Editor

Rabu, 6 Juni 2012 20:55 WIB

Seorang petugas mengisi bahan bakar Premium di SPBU Tendean, Mampang Perapatan, Jakarta, Senin (4/6). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bantul - Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Bantul, Amir Syarifudin, menyarankan agar Pemkab Bantul menyiasati aturan pelarangan pemakaian premium bagi mobil dinas pemerintah agar struktur APBD Bantul tidak semakin didominasi oleh belanja pegawai. "Perlu terapkan banyak alternatif," kata Amir Rabu 6 Juni 2012.

Kata Amir, salah satu alternatif jangka pendek adalah memberhentikan pemakaian mobil dinas untuk keperluan perjalanan pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Bantul. Tugas tersebut , kata Amir, bisa memakai jasa pihak ketiga atau perusahaan persewaan mobil yang bahan bakarnya boleh memakai premium. "Biaya bisa lebih murah dan mengurangi biaya perawatan mobil dinas," ujar dia.

Langkah tersebut bisa dibarengi dengan penerbitan Peraturan Bupati yang melarang pejabat Pemkab Bantul membawa pulang mobil dinasnya setelah jam kantor. "Tapi perlu aturan yang jelas untuk itu," ujar Amir.

Dia menambahkan pengurangan jadwal perjalanan dinas juga bisa menjadi alternatif. Pemkab Bantul perlu selektif dalam memangkas jadwal perjalanan dinas. "Banyak kunjungan kerja yang penting, jadi jangan asal dikurangi," ujar dia.

Kata Amir Pemkab Bantul semestinya memegang prinsip pemaksimalan pelayanan publik. Karena itu, pemakaian mobil dinas untuk urusan pelayanan masyarakat harus menjadi pengecualian alternatif di atas. "Misalnya, untuk keperluan rumah sakit, harus tetap seperti semula," dia menambahkan.

Sementara alternatif jangka panjang dengan cara mengevaluasi struktur SKPD saat ini. Amir mencontohkan adanya dua dinas untuk bidang pendidikan, Dinas Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal, adalah salah satu. "Mobil dinas pasti terasosiasi dengan pejabat dinas di SKPD, jadi alternatif penyatuan pasti bisa mengurangi belanja pegawai juga," dia menerangkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (DPKAD) Bantul, Fenty Yusdayati, saat dihubungi menyatakan Pemkab Bantul tengah mempersiapkan sejumlah langkah antisipatif agar pelarangan premium untuk mobil dinas tidak berdampak negatif pada struktur APBD Bantul. Dia belum bisa menjelaskan apa saja alternatifnya karena rapat pembahasan soal itu baru dilaksanakan pada Kamis, 7 Juni 2012.

Sebelumnya, Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), pada April lalu pernah menyebut struktur APBD Bantul 2012 terboros ke lima se Indonesia. FITRA menyebutkan itu karena menganggap 71 persen APBD Bantul habis untuk belanja pegawai.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM



Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

21 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya