TEMPO.CO, Pontianak – Maskapai Sriwijaya Air dituntut membayar ganti rugi atas penundaan sejumlah penerbangan akibat tergelincirnya pesawat Sriwijaya di Bandara Supadio, Pontianak, Kamis, 31 Mei 2012 lalu. Sebanyak 19 penerbangan mengalami penundaan hingga 27 jam. “Kami akan meminta ganti rugi,” kata Direktur Komersial Batavia Air Sukirno Sukarna, Sabtu, 2 Juni 2012 kemarin.
Menurut Sukirno, tergelincirnya pesawat Sriwijaya itu membuat tiga rute penerbangannya tertunda. "Kami harus mengurusi penginapan penumpang yang tertunda bukan karena kesalahan kami,” kata Sukirno. Namun Sukirno enggan mengungkapkan berapa biaya yang ditanggung akibat penundaan penerbangan ini.
Bukan cuma pihak maskapai, Bandara Supadio pun mengalami kerugian miliaran rupiah. “Belum kami hitung secara rinci,” kata pelaksana tugas GM PT Angkasa Pura II, Syarif Usmulyani Alkadri, Sabtu, 2 Juni 2012 kemarin. Dia mengatakan Angkasa Pura, Sabtu pagi, 2 Juni kemarin, masih berkonsentrasi mengangkat pesawat dengan empat alat berat.
Dia mengungkapkan, sebagai estimasi, setiap hari ada sekitar 800 orang yang masuk dan keluar melalui Bandara Supadio, Pontianak. Ada empat maskapai penerbangan yang beroperasi untuk penerbangan domestik dan komuter: Garuda Indonesia Airline, Lion Air, Sriwijaya, dan Batavia Air. Untuk komuter, ada Trigana dan Kalstar.
Adapun pihak Garuda Indonesia tak akan meminta ganti rugi atas kerugian yang dialami maskapai itu. Juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto, mengatakan ada lima penerbangan menuju Pontianak yang tertunda. "Kerugian kami pada pelayanan dan operasional," ujar Pujobroto.
Juru bicara PT Sriwijaya Air, Agus Sujono, mengatakan pihaknya hanya menanggung biaya kamar hotel penumpangnya sendiri. "Kami tanggung biaya hotelnya, tapi hanya penumpang Sriwijaya," kata Agus.
Menurut dia, sebenarnya tak ada kewajiban bagi pengangkut (maskapai) untuk menanggung biaya penginapan penumpang akibat delay. Namun pihak Sriwijaya tetap bertanggung jawab memberi penginapan bagi penumpang. "Ini niat baik kami untuk membayar penginapannya."
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, juga mengatakan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 juga tidak mengatur soal delay atau penundaan. Peraturan itu mengatur apabila terjadi kesalahan yang disebabkan oleh perusahaan. "Tidak diatur dalam peraturan menteri itu untuk delay karena adanya insiden atau accident."
Pesawat Sriwijaya yang tergelincir Kamis lalu pukul 12.45 WIB baru bisa dievakuasi kemarin pada pukul 16.00. "Pesawat sudah berhasil dikeluarkan dari runway. Bandara sudah dapat dioperasikan kembali," kata Bambang S. Ervan, Sabtu, 2 Juni 2012 kemarin.
Pesawat itu dipiloti oleh Yohanes dengan kopilot Fabian dan penumpang sebanyak 163 orang, terdapat dua anak-anak dan satu bayi, empat kru, empat pramugari, dan dua pramugara. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
ASEANTY PAHLEVI | AFRILIA SURYANIS
Berita terkait:
Sriwijaya Tanggung Hotel Penumpang Pesawat Delay
Identifikasi Korban Sukhoi yang Baru Lebih Lama
Pesawat Sriwijaya Air Dievakuasi
Dua Jam Lagi Evakuasi Pesawat Sriwijaya Selesai
Bandara Supadio Tutup, Penumpang Terus Menunggu
Berita terkait
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
21 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
53 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
56 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
58 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
4 Maret 2024
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
Baca Selengkapnya5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow
16 Januari 2024
Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal
Baca Selengkapnya