TEMPO.CO, Garut - Mahasiswa Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Garut, Gun Gun, melaporkan dosennya, Aswan, dalam kasus dugaan plagiarisme. Gun Gun melaporkan alumni Institut Teknologi Bandung itu atas tudingan telah mencaplok karya tulis tanpa sepengetahuan dirinya.
Karya tulisnya itu, menurut Gun Gun, termuat dalam buku berjudul Kumpulan Program Kreatif dengan Visual basic.net terbitan Informatika. “Saya ditipu, hasil intelektual saya ditipu dosen yang dulu saya kagumi,” ujar Gun Gun, Selasa, 29 Mei 2012.
Menurut dia, kejadian itu bermula saat dirinya mengajukan tulisan mengenai pemrograman komputer untuk dijadikan buku kepada Aswan pada akhir 2011. Melihat tulisan itu, Aswan pun meminta Gun Gun untuk memperbaikinya agar dapat disusun dalam bentuk buku. Permintaan itu pun dituruti hingga selesai.
Namun, saat materi tulisan akan diserahkan ke penerbit, Aswan meminta pembagian keuntungan sebesar 40 persen. Bahkan buku itu pun telah dibeli sebesar Rp 24 juta. Padahal sebelumnya Aswan berjanji akan memberikan seluruh royalti dari buku itu kepada Gun Gun. “Saya pun menyetujui tawaran itu,” ujar Gun Gun.
Karena tak ada kabar, mahasiswa semester IV ini pun sempat mendatangi Aswan. Bahkan dia pun meminta kepada dosennya itu agar pembuatan buku dibatalkan. Namun, pada Mei lalu, buku tersebut telah diterbitkan oleh Aswan tanpa mencantumkan Gun Gun sebagai penulisnya. Buku setebal 600 halaman itu dijual seharga Rp 100 ribu per eksemplar.
Karena tidak ada penjelasan, Gun Gun pun melaporkan Aswan ke polisi dengan tuduhan penipuan dan pencurian hak cipta. Dia mengaku memiliki bukti bahwa naskah buku itu adalah naskah yang dia susun. Soalnya ada beberapa jebakan yang disisipkan dalam tulisan tersebut berupa tautan yang bila diakses akan menuntun pada akun Facebook milik penyusun buku, yakni akun Facebook miliknya.
Kepala Kepolisian Resor Garut, Ajun Komisaris Besar Polisi Enjang Hasan Kurnia, mengaku telah menerima laporan tersebut. Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus plagiarisme. “Kita masih mendalami kasusnya, jadi tunggu saja,” ujarnya singkat.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari Aswan. Saat dihubungi, dua nomor telepon selulernya dalam keadaan tidak aktif.
SIGIT ZULMUNIR
Berita terkait
Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya
9 hari lalu
Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN
11 hari lalu
Asisten profesor di University of Camridge Ilias Alami mengungkap dugaan tindakan plagiarisme oleh akademisi ITPLN.
Baca SelengkapnyaDosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi
11 hari lalu
Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaKIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso
13 hari lalu
Berdasarkan pencarian di Google Scholar, Kumba Digdowiseiso elah mempublikasikan 160 karya ilmiah di 2024.
Baca SelengkapnyaJawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina
30 hari lalu
Video bersama antara Safrina dan korban plagiarisme yang dilakukannya, yang beredar pada 28 Maret 2024, banyak dipertanyakan. Ini klarifikasi Unair.
Baca SelengkapnyaSelain Safrina Unair, Ini Kasus-kasus Plagiat di Kampus yang Pernah Viral
32 hari lalu
Klarifikasi telah diperoleh, tuduhan tindakan plagiat terbukti, dan sanksi dari Unair telah dilayangkan.
Baca SelengkapnyaBeberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru
35 hari lalu
FEB Unair menyatakan telah bertindak proaktif dalam kasus plagiarisme atau penjiplakan tugas mata kuliah oleh mahasiswanya yang bernama Safrina.
Baca SelengkapnyaSafrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya
35 hari lalu
Safrina mahasiswa Unair viral di medsos karena plagiarisme tugas mata kuliah mingguan.
Baca SelengkapnyaKata Chandra Liow soal Plagiarisme Provider yang Mengambil Konsepnya
30 Januari 2024
Berbicara soal plagiarisme, Youtuber Chandra Liow menjelaskan bahwa dalam proses pembuatan konten seharusnya tak boleh menggunakan konsep yang sama.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu Korsel, 'Skandal Tas Dior' Ibu Negara Ancam Peluang Presiden Yoon
24 Januari 2024
Rekaman kamera tersembunyi yang menunjukkan Ibu Negara menerima tas Dior sebagai hadiah mengancam peluang Presiden Yoon dan partainya dalam Pemilu.
Baca Selengkapnya