Status Cegah Mahfud Suroso, Saksi Kunci Hambalang  

Reporter

Editor

Rabu, 23 Mei 2012 07:21 WIB

Pengendara motor melintasi gedung Wisma Atlet di Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Mei 2012. Proyek senilai 1,2 trilyun ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Adhi Tbk. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu terpidana kasus suap Wisma Atlet Jakabaring, Muhammad Nazaruddin, tersenyum lebar menyambut penetapan status cekal terhadap bos PT Dutasari Citralaras, Mahfud Suroso. Menurut pengacara Nazar, Rufinus Hutauruk, status cegah itu mengarah pada penetapan sebagai tersangka.

Rufinus mengatakan Mahfud adalah saksi kunci aliran duit di kasus Hambalang. “Ini bisa jadi awal jawaban benar atau tidaknya ada komisi dari PT Adhi Karya ke Anas Urbaningrum,” kata Rufinus Selasa malam 22 Mei 2012.

Ia berharap Komisi Pemberantasan Korupsi tak hanya mencegah Mahfud, tapi juga Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Rufinus meminta KPK segera menetapkan Mahfud sebagai tersangka. Selain itu, kata dia, yang layak tersangka adalah Anas dan istrinya, Athiyyah Laila.

Mahfud dicegah bepergian ke luar negeri oleh Direktorat Jenderal Imigrasi sejak 27 April 2012 lalu dan berlaku hingga enam bulan mendatang. KPK mengatakan Mahfud dicegah karena dibutuhkan keterangannya. "Penyelidik yang mengetahui seseorang itu perlu dicegah atau tidak,” kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P.

KPK sudah memeriksa Mahfud. Ia diperiksa berkaitan dengan posisi Dutasari sebagai subkontraktor Adhi Karya dalam proyek Hambalang senilai Rp 1,2 triliun. Menurut Nazar, total komisi proyek Rp 100 miliar. Sebanyak Rp 50 miliar, kata Nazar, mengalir ke Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 untuk memenangkan Anas sebagai ketua umum. Duit Adhi Karya ini diduga mengalir ke Anas melalui Mahfud.

Mahfud enggan menjelaskan keterlibatannya. "Sampai hari ini, Bapak belum mau ditemui," kata Iis, anggota staf Bagian Umum Dutasari. Tempo mendatangi rumahnya di Pondok Pinang, Jakarta, Selasa malam 22 Mei 2012. Alamat rumah ini sesuai dengan yang tertera dalam dokumen resmi Imigrasi. Namun dia tak ada di rumah itu karena sedang dilakukan renovasi. Anas dan Athiyyah juga berkali-kali menampik tudingan ini.

ISMA S | RUSMAN P | FEBRIYAN | M ANDI P| SUNUDYANTORO


Berita Lainnya:
Dahlan Iskan Akui Cabut SK Karena Tekanan Politik
Yang Buntung karena Penjualan Saham Facebook
Tarif Air Force One Setara Rp 1,6 Miliar Perjam
Tapi Dahlan Memang Benar ''Mundur''
Menteri Agama Akui Surati Polisi Soal Lady Gaga

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya