TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini, 22 Mei 2012, menjadwalkan pemeriksaan terhadap bos PT Exartech Technology Utama Gerhana Sianipar sebagai saksi kasus korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AS (Angelina Sondakh)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha di kantornya, Selasa, 22 Mei.
Mindo Rosalina Manulang, bekas anak buah Nazaruddin di Grup Permai, mengaku sempat membicarakan komisi proyek dengan Gerhana lewat layanan BlackBerry Messenger. Keduanya berbicara soal sejumlah uang yang diberikan kepada beberapa orang, di antaranya Angelina, politikus PDI Perjuangan; I Wayan Koster; Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto; dan "Pak Menteri" yang kuat diduga untuk menyebut Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.
Dari dokumen yang diterima Tempo, Gerhana mengaku diminta Rosa untuk membuat pengajuan kas sebesar Rp 2 miliar. ”Nak, ajukan kas untuk artis," demikian pengakuan Gerhana dalam dokumen itu saat diminta Rosa mengajukan kas ke perusahaan. Artis yang dimaksudkan adalah Angie.
Menurut Gerhana, kas yang diminta Rosa itu akan diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat melalui Angelina Sondakh. Sebelumnya terungkap pula rekaman percakapan dengan Rosa bahwa Angie pernah menagih “semangka” Rp 3 miliar kepadanya.
Kemarin, KPK memeriksa Direktur Utama PT Pasific Putra Metropolitan Bayu Wijokongko untuk Angie. Anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat itu diduga kecipratan komisi proyek yang anggarannya dikelola Kementerian Pemuda dan Olah Raga serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Total nilai proyek yang anggarannya dikelola Angie sebesar Rp 600 miliar.
Baik PT Pasific maupun PT Exartech adalah pembeli saham PT Garuda Indonesia. Duit yang digunakan dua perusahaan untuk membeli saham diduga dikumpulkan politikus Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dari saweran rekan-rekannya. Dalam kasus pencucian uang pembelian saham Garuda, Nazar sudah berstatus tersangka.
ISMA SAVITRI
Berita terkait
Pelapor Kepala Bea Cukai Purwakarta soal LHKPN Mengaku Diminta KPK Melengkapi Data
46 menit lalu
Andreas dari kantor hukum Eternity Lawfirm mengatakan telah mendapat kabar dari KPK soal tindak lanjut laporan terhadap Kepala Bea Cukai Purwakarta.
Baca Selengkapnya2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?
1 jam lalu
Ribuan perusahaan kebun sawit ilegal membabat 3,3 juta hektare hutan. Pengenaan denda disebut tak menghitung kerusakan lingkungan.
Baca SelengkapnyaHarapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi
7 jam lalu
Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaKasus Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Periksa Kasdi Subagyono hingga ASN Kementan
10 jam lalu
Dewas KPK memeriksa beberapa saksi juga terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.
Baca SelengkapnyaReaksi Penegak Hukum Soal Larangan Penyiaran Jurnalisme Investigasi dalam Draf RUU Penyiaran
10 jam lalu
Kejaksaan Agung mengatakan jurnalisme investigasi membantu pengungkapan kasus hukum.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?
12 jam lalu
Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?
Baca SelengkapnyaApa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?
12 jam lalu
Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
13 jam lalu
KPK menggeledah dua lokasi di Maluku perihal penyidikan perkara dugaan TPPU dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaUsai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun
13 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyerahkan putusan Dewan Pengawas (Dewas) sesuai ketentuan hukum jika terbukti menyalahi wewenang dalam sidang etik.
Baca SelengkapnyaMei Bulan Reformasi: Kapan #ReformasiDikorupsi Mulai Muncul, Apa Pencetusnya?
13 jam lalu
Mei menjadi bulan lahirnya era reformasi, tepatnya pada 1998. Hingga viral #ReformasiDikorupsi, peristiwa apa yang mencetusnya muncul?
Baca Selengkapnya