Mengumbar Peluru, "Koboi Medan" Terancam Dipecat  

Reporter

Editor

Senin, 21 Mei 2012 12:13 WIB

Sejumlah personel polisi memblokade salah satu akses menuju Bandara Soekarno Hatta saat buruh menggelar aksi unjuk rasa menuju kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (29/3). ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Medan - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Komisaris Besar Monang Situmorang, mengatakan anggota Samapta Polresta Medan, Brigadir Iid Permadi, direkomendasikan untuk dipecat karena perbuatannya menganiaya warga dan mengumbar tembakan dari senjata api dinasnya.

Menurut Monang, perbuatan Brigadir Iid salah. Saat ini Brigadir Iid ditahan di sel Mapolresta Medan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Semua biaya pengobatan korban pemukulan akan saya tanggung,” kata Monang kepada Tempo, Senin, 21 Mei 2012.

Aksi ’koboi’ Brigadir Iid dilakukan terhadap Sugito, 59 tahun, Sabtu, 19 Mei 2012 lalu. Sugito, warga Jalan Pancing II, sehari-hari bekerja sebagai penarik becak yang kerap mangkal di Jalan Samanhudi, Medan, persis di depan Rumah Sakit Ibu-Anak (RSIA) Stella Maris.

Peristiwa pemukulan dan mengumbar tembakan itu berawal ketika Brigadir Iid tak bisa menerima teguran Sugito. Saat itu Sugito merasa terganggu oleh keberadaan mobil jenis L 300 warna putih dengan nomor polisi B 1711 PKX milik salah satu perusahaan jasa pengamanan di Medan.

Mobil tersebut diparkir persis di depan becak Sugito. Saat itu Brigadir Iid yang bertugas mengawal mobil tersebut emosi mendapat teguran Sugito.

Tanpa banyak bicara, Brigadir Iid langsung menghajar Sugito hingga babak belur. Rekan Sugito yang mengetahui kejadian itu langsung mengejar Brigadir Iid. Melihat banyaknya massa, polisi muda itu langsung melepaskan tembakan ke udara sebanyak dua kali, kemudian melarikan diri ke salah satu ruangan operasi di RSIA Stella Maris.

Mobil jasa pengamanan yang dikawal Brigadir Iid nyaris dibakar massa. Namun mobil itu akhirnya berhasil diamankan petugas kepolisian. Adapun Sugito dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkari di kompleks Brimob Sumatera Utara untuk mendapatkan perawatan.

Kepala Seksi Profesi Pengamanan Polresta Medan, Ajun Komisaris Beno Sidabutar, mengatakan Brigadir Iid tetap akan diproses dalam tindakan indisipliner terkait pemukulan dan mengumbar tembakan.

Namun, Beno mengatakan, polisi akan mendahulukan proses pidana pemukulan terhadap Sugito yang ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan. “Kalau dia bersalah, akan kita penjarakan. Untuk kesalahan melepaskan tembakan, akan menjalani sidang disiplin," kata Beno kepada Tempo.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

16 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

17 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

18 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya