Pemilihan Presiden dan Legislator Diusulkan Bareng

Reporter

Editor

Senin, 21 Mei 2012 07:51 WIB

Capres dan Cawapres, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Jusuf Kalla-Wiranto saat Deklarasi Pemilu Damai 2009 di Jakarta, Rabu (10/6). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, menilai Undang-Undang Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden seharusnya diubah. Ari menilai undang-undang ini tak lagi sesuai dengan suasana demokrasi.

Ari menyarankan pelaksanaan pemilihan presiden dilakukan bersamaan dengan pemilihan legislator. "Pemilu serentak menghindari pola koalisi pragmatis," katanya saat dihubungi, Senin, 21 Mei 2012.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini mengatakan proses koalisi politik sebaiknya terbangun sebelum pemilihan legislator digelar. Akibatnya, koalisi yang terbangun lebih sehat. Setiap partai pengusung calon presiden akan sama-sama memperjuangkan keterpilihan calonnya tanpa tawar-menawar kepentingan.

Pemilihan yang berbarengan, kata Ari, juga menekan biaya politik. Apalagi, undang-undang tak tegas mengatur dan membatasi biaya kampanye calon legislator dan presiden. Dengan pemilihan berbarengan, anggaran kampanye lebih efisien.

Menurut Ari, Undang-undang Pemilihan Presiden sebaiknya menurunkan angka ambang batas. Angka 20 persen yang berlaku saat ini terlalu membatasi kompetisi. Pilihan masyarakat kian sedikit. Semakin banyak calon yang maju, "Makin terbuka peluang munculnya calon presiden yang kuat dan diinginkan masyarakat."

Ari menilai pemberlakuan ambang batas yang tinggi tidak berhasil melahirkan sistem presidensial yang kuat. "Tidak ada hubungan yang kuat antara PT dan sistem presidensial," ujar dia. Berapa angkanya? "Kalaupun tidak dihilangkan, bisa disamakan dengan angka ambang batas parlemen yaitu 3,5 persen," ujar Ari.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

44 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya