TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla, menyambut kepulangan 190 sukarelawan PMI yang kembali dari menjalankan tugas operasi pencarian dan evakuasi korban Sukhoi SJ 100 di Gunung Salak Bogor, Jawa Barat. Penyambutan itu dilakukan di Rumah Sakit PMI Bogor, Kamis, 17 Mei 2012.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh sukarelawan yang telah menjadikan operasi evakuasi dan pencarian korban Sukhoi SJ 100 terlaksana baik," kata Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden itu juga mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. "Keterlibatan PMI dalam operasi Sukhoi ini tentunya akan terus meningkatkan kapasitas PMI dalam operasi penanggulangan bencana," ia menuturkan.
PMI mengerahkan 190 sukarelawan dari 15 PMI kabupaten/kota dan provinsi untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban Sukhoi SJ 100. Selain itu PMI juga menerjunkan 29 unit ambulans dan empat helikopter Bolco yang disiagakan di Cijeruk, Bogor, dan di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Ketua Tim Respons PMI untuk operasi pencarian dan evakuasi korban Sukhoi, Abidin Fauzan, menambahkan selama bertugas PMI bekerja sama dengan TNI dan Polri serta pihak lain yang terlibat. Yang telah dilakukan sukarelawan PMI, yaitu membagikan 500 sarung tangan dan 300 kantong jenazah, serta bersama masyarakat Serikat Pekerja Panasonic membagikan 500 roti untuk sukarelawan yang selesai melakukan evakuasi di Gunung Salak.
Sebagai tanda terima kasih, Jusuf Kalla memberikan penghargaan kepada perwakilan sukarelawan dari masing-masing provinsi dan kabupaten/kota yang terlibat dalam operasi itu.
RINA WIDIASTUTI
Berita terkait
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel
1 hari lalu
Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
11 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
12 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
13 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
15 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
16 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
24 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
27 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
27 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
27 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca Selengkapnya