Sempat Ngobrol, Chappy Pastikan Pilot Sukhoi Baik

Reporter

Editor

Sabtu, 12 Mei 2012 17:23 WIB

Pilot dan Kapten Sukhoi Superjet-100, Alexander Yablontsev. REUTERS/sergeydolya.livejournal.com/Handout

TEMPO.CO, Jakarta - Chappy Hakim, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, mengaku sempat berbincang dengan pilot Sukhoi Superjet 100, Aleksandr Yablontsev, sebelum kecelakaan pesawat di Gunung Salak, Bogor, Rabu, 9 Mei 2012. Menurut Chappy, kondisi Yablontsev baik-baik saja.

"Saya ngobrol, tanya-tanya dan diskusi, kondisi pilot normal. Saya tidak melihat ada kelainan sedikit pun dari kru maupun pesawat, semuanya oke," kata Chappy saat ditemui di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jumat, 11 Mei 2012.

Chappy hadir dalam presentasi joy flight yang digelar di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma. "Saya mengikuti presentasi, saya lihat statistic show-nya, pesawatnya. Begitu pesawatnya take off, saya pulang," ujarnya.

Mantan pilot yang memiliki 8.000 jam terbang itu mengatakan tidak pernah bersedia ikut dalam demo penerbangan. "Kalau jadi penumpang, saya pusing, kalau di kokpit saya mau," kata lulusan Akabri Udara tahun 1971 ini.

Satu jam berselang setelah pesawat buatan Rusia itu lepas landas, Chappy mendapat kabar melalui telepon bahwa pesawat yang membawa 45 penumpang itu tidak kembali. "Saya pun langsung balik ke Halim," kata mantan pilot yang kini aktif menulis di blog dan buku.

Pilot Yablontsev, 57 tahun, telah menerbangkan 221 jenis pesawat dan mengantongi 14 ribu jam terbang. Pilot kelahiran Warsawa, Polandia, ini merupakan jebolan Higher Military Pilot School, Armavir, 1976. Ia kemudian melanjutkan ke Soviet Air Force Test Pilot School dan lulus 1985. Pada tahun yang sama, ia juga lulus dari Moscow Aviation Institute. Pada 1989, Yablontsev menyelesaikan serangkaian pendidikan di Soviet Air Test Pilot School.

Yablontsev pensiun dari tugas militer dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel Angkatan Udara Rusia, 1997. Setahun kemudian, ia menjadi pilot untuk Transaero Airline hingga 1999. Lalu pilot di Transevropskie Aviliniy Airline. Selanjutnya, ia bergabung dengan Sukhoi sebagai pilot tes pesawat komersial.

Menurut Chappy, penyebab pesawat Sukhoi Superjet 100 menabrak Gunung Salak bukan karena pilot asal Rusia itu tidak paham kondisi penerbangan. "Siapa saja pilot, kalau mau terbang, harus pelajari wilayahnya dulu. Bukan karena dia pilot Rusia, dia enggak tahu Gunung Salak, karena ia harus membuat flight plan sebelum terbang," ujarnya.

RINA WIDIASTUTI | ANANDA PUTRI

Berita terkait

Sebelum Naik Sukhoi, Selly Minta Nyekar ke Solo

Roy Suryo Klaim Sebagian Foto Korban Sukhoi Palsu
Menko Kesra Sesalkan Peredaran Foto Korban Sukhoi
Menko Kesra Pantau Jenazah Korban Sukhoi di Halim
Jasad Kornel Sihombing, Korban Sukhoi, Ditemukan
Tim SAR Temukan 12 Jenazah Korban Sukhoi
Keluarga Korban Sukhoi Histeris Nonton Evakuasi
KTP, Paspor, dan Laptop Korban Sukhoi Ditemukan
15 Warga Gunung Salak Diikutkan Evakuasi Sukhoi
Jalan Menuju Evakuasi Korban Shukoi Macet

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

21 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

53 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

56 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

58 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya