TEMPO.CO, Jakarta – Tim gabungan yang mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 membawa enam kantong jenazah lagi ke Pos 3 Gunung Salak, Jumat, 11 Mei 2012. “Ada enam kantong jenazah lagi yang akan dibawa tim pengevakuasi,” kata Kepala Danrem 061 Suryakencana, SM Putranto, saat ditemui di Pos 1 Cisalak, Bogor.
Sebelumnya, sudah ada enam kantong jenazah yang dibawa ke Posko 3 Gunung Salak. Namun belum bisa dipastikan apakah enam kantong tersebut berisi enam jenazah, mengingat kondisi beberapa tubuh jenazah sudah tidak utuh.
Menurut Putranto, enam kantong jenazah tambahan saat ini masih belum berhasil dinaikkan oleh petugas. “Belum diangkut karena kondisinya sangat tidak memungkinkan. Mungkin nanti, menunggu pergantian tim pengevakuasi karena medannya berat,” ujarnya.
Saat ini, tim gabungan yang berada di Pos 3 juga sedang menyiapkan landasan pesawat atau helipad, untuk berjaga-jaga jika kedua belas kantong jenazah akan dibawa turun lewat udara. Helipad disiapkan pada ketinggian 2.211 kaki.
Namun, jika cuaca tidak memungkinkan helikopter terbang ke area itu, kantong jenazah akan diturunkan lewat jalur darat. Kantong-kantong jenazah itu rencananya akan dibawa ke Lapangan Udara Halim Perdanakusumah, lalu diidentifikasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Putranto menambahkan, saat ini tim gabungan masih terus melanjutkan proses evakuasi. Ia belum bisa memastikan kapan evakuasi tersebut akan rampung
TRI SUHARMAN | ISMA SAVITRI
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
11 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet
1 Oktober 2023
Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh
28 Januari 2023
Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh
25 Oktober 2022
Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah
Baca SelengkapnyaLagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah
23 Oktober 2022
Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.
Baca SelengkapnyaSukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis
19 Oktober 2022
Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.
Baca SelengkapnyaPesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya
18 Oktober 2022
Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.
Baca SelengkapnyaJet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak
18 Oktober 2022
Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.
Baca SelengkapnyaIndia Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia
18 Agustus 2022
India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia
Baca SelengkapnyaMengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia
4 Maret 2022
Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.
Baca Selengkapnya