Calon Anggota KPI Jatim Mulai Diuji

Reporter

Editor

Selasa, 24 Februari 2004 10:37 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Setelah beberapa kali tertunda, pekan ini DPRD Jawa Timur akan melangsungkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bagi 34 calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Jatim. Sebelumnya, sejak awal proses seleksi mulai akhir tahun lalu, ada 116 pendaftar yang masuk ke dalam meja panitia seleksi calon anggota KPI Jatim. Dari jumlah itu, tim seleksi yang diketuai Dra Arie Wardiyanti dari Dinas Infokom Surabaya memeras menjadi 74 orang menurut kelengkapan administrasi. Setelah itu, tim kembali harus bekerja keras menciutkan nama-nama itu menjadi 34 orang. Selanjutnya, 34 orang tersebut akan mulai menjalani tes di DPRD Jatim mulai Rabu (25/2) hingga Sabtu (28/2). Berdasarkan jadwal yang beredar, setiap orang mendapat waktu 40 menit untuk menyampaikan visi-misi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan DPRD Jatim. Dari nama-nama calon anggota KPI Jatim yang akan diuji DPRD Jatim, terdapat beberapa nama praktisi media seperti Direktur Lembaga Konsumen Media Hernani Sirikit Syah, Redaktur Harian Surya Pitoyo, mantan Pimred Radar Surabaya Luthfi Subagio, serta mantan wartawan Surabaya Post Sukemi. Selain itu, terdapat pengacara senior Hans Edward Hekahaya. Calon lain dari mahasiswa S-2 Program Studi Ilmu Komunikasi Unair serta beberapa dosen perguruan tinggi."KPI Jatim butuh orang seperti begawan, yang tak hanya menguasai masalah penyiaran, namun juga memiliki wisdom yang kuat untuk mengatasi konflik kepentingan dalam pemilu nanti," kata Suko Widodo, Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unair, yang juga menjadi salah seorang tim seleksi KPI Jatim. Suko termasuk yang tidak setuju saat DPRD Jatim mengulur proses seleksi KPI Jatim, dengan alasan harus melakukan studi banding terlebih dahulu ke Bali dan Jakarta, dua daerah yang sudah memiliki KPI. "Bagaimana KPI bisa berdaya, kalau masa kerjanya tinggal menghitung hari dengan pelaksanaan pemilu?" tanya Suko. Direktur Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) Unair ini juga menyesalkan kalau partai-partai besar di DPRD Jatim menggunakan pembentukan KPI Jatim sebagai sarana tawar-menawar demi kepentingan partainya dalam pelaksanaan kampanye pemilu nanti.Agus Raharjo - Tempo News Room

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

44 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

29 Februari 2024

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya