TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia Jero Wacik mengaku kehilangan Wakil Menteri Widjajono Partowidagdo. Saat memberi sambutan di rumah duka, Jero mengaku selalu 'berguru' pada wakilnya itu.

"Saya banyak belajar dari Mas Wid (panggilan akrab Widjajono) di hari-hari pertama saya menjabat sebagai Menteri ESDM," kata Jero pada Sabtu malam, 21 April 2012. "Saya banyak belajar hal teknis. Saat saya mulai mengerti, eh malah ditinggal beliau."

Hubungan personal antara Jero dan Widjajono dibangun sejak keduanya masih menjadi mahasiswa ITB pada 1971. "Sejak dulu, kami sudah bekerja sama, kinerja beliau sangat baik," kata dia.

Jero pun mengaku paham betul dengan gaya Widjajono. Dari tampilannya yang sederhana, termasuk rambut gondrongnya yang mungkin tak lazim seperti pejabat negara. "Beliau suka dengan rambut gondrong," kata Jero. "Rambutnya boleh gondrong dan kusut, tapi hatinya tidak kusut."

Ketika akan melakukan pendakian ke Gunung Tambora, Widjajono meminta izin langsung kepada Jero. "Waktu itu saya ingatkan, cuaca sedang tidak baik. Tapi saya percaya saja karena sejak lama beliau hobi naik gunung," katanya.

Jero pun tak lupa berpesan kepada wakilnya itu untuk mengabadikan banyak gambar di Gunung Tambora. Rekannya tersebut ternyata juga menyukai fotografi.

Namun, pada Jumat pagi, ia mendapat kabar bahwa Widjajono sedang dalam keadaan kritis karena serangan jantung. "Mendengar kabar itu, saya sangat tegang, namun meminta tim untuk bekerja keras," ujar Jero.

Komunikasi juga dilakukan dengan Menteri Pertahanan, Pangdam Udayana, Gubernur Nusa Tenggara Barat, dan Kepala BMKG Surono untuk mempercepat evakuasi dalam menyelamatkan Widjajono. "Tuhan berkehendak lain. Jam 15.30, saya mendapat kabar bahwa beliau sudah pergi," ujarnya.

Widjajono lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 16 September 1951. Ia meninggalkan seorang istri, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati, dan seorang putri bernama Kristal Amalia.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait
Wamen Widjajono: Tuhan, Segala Kehendak-Mu Terjadi...
Wamen Widjajono Meninggal Akibat Sesak Napas
SBY Melayat Wamen Widjajono Pagi Ini
Wamen Widjajono ke Tambora Demi Penderita Lupus
SBY Melayat Wamen Widjajono Pagi Ini
Kronologis Pendakian Terakhir Wamen Widjajono
Widjajono, Wamen Berambut Gondrong dan Jeans Belel
Kenapa Wamen Widjajono Suka Rambut Gondrong?