Demokrat: Dahlan Dianggap Saingan di 2014  

Reporter

Editor

Selasa, 17 April 2012 09:37 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama artis Artika Sari Devi menjual E-Toll Card terhadap pengguna jalan Tol Cililitan, Jakarta, Senin (16/4). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menganggap usulan interpelasi kepada pemerintah soal kebijakan Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai sikap gerah politikus Senayan. Menurut dia, para politikus dari partai pengusung interpelasi sadar bahwa Dahlan bisa membahayakan calon presiden yang akan mereka usung.

"Ada yang enggak nyaman dengan Dahlan," kata Ramadhan kepada Tempo, Senin 16 April 2012. "Manuver dan kiprah Dahlan Iskan selalu heboh di kalangan kelas menengah. Positif. Simpati dan dukungan publik tinggi padanya."

Usulan interpelasi bermula ketika Dahlan Iskan mengeluarkan Keputusan Menneg BUMN No. KEP-236/MBU/2011 tentang pendelegasian sebagian kewenangan dan atau pemberian kuasa Menteri Negara BUMN sebagai wakil pemerintah selaku pemegang saham RUPS kepada perusahaan perseroan (persero) dan perseroan terbatas.

Tidak hanya itu, Menteri juga memberikan wewenang kepada jajaran perusahaan, yakni direksi, dewan komisaris atau dewan pengawas, dan pejabat eselon 1 di lingkungan Kementerian BUMN. Keputusan menteri itu dikeluarkan dengan pertimbangan untuk meningkatkan efektivitas pengurusan BUMN.

Ramadhan mengatakan sepak terjang Dahlan Iskan sebagai menteri sangat meresahkan para politikus Senayan. Karakter Dahlan yang populis dan berani menerobos sekat birokrasi menjadi ancaman bagi partai politik pada 2014.

"Misalnya soal 'insiden macet di tol', gaya hidupnya yang pekerja dan jauh dari gaya birokrat, karakter populis. Itu menggelisahkan sebagian politikus. Soalnya Dahlan dianggap mereka saingan, rival 2014. Entah sebagai capres atau cawapres," ujarnya.

Menurut dia, pengajuan hak interpelasi ini bagian dari upaya sistematis untuk menghentikan sepak terjang Dahlan yang mulai mendapat simpati dari masyarakat, khususnya kelas menengah. Dahlan, diakui Ramadhan, menawarkan karakter yang banyak dicari kalangan kelas menengah dengan terobosan-terobosannya.

"Kali ini upaya interpelasi, besok lusa mungkin pembunuhan karakter. Intinya, "Dahlan itu middle class darling'," kata Ramadhan.

Publik dan kelas menengah, menurut Ramadhan, suka gaya, karakter, dan pola Dahlan. "Sebab ia lugas, apa adanya, enggak bertele-tele, anti-birokrasi panjang, result oriented, anti-mewah, sedikit bicara, banyak kerja," ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat ini.

Ia menambahkan, partainya sendiri merasa nyaman dengan sepak terjang Dahlan Iskan. Demokrat pun mempersilakan pengajuan hak interpelasi. Namun, menurut dia, pengajuan hak interpelasi harus disertai dasar yang kuat.

"Kalau lemah argumentasinya, interpelasi hanya tinggal sensasi. Kami di Demokrat nyaman saja, apalagi beliau kan membantu Presiden, tentu kami dukung. Tapi para politikus di parpol lain banyak yang gerah. Ya, kami maklum sajalah," kata Ramadhan.

FEBRIYAN

Berita terkait
Dahlan Iskan Persilakan Keputusannya Diubah
Dahlan: Pendapatan BUMN Rp 2.000 Triliun
Dahlan Jualan e-Toll di Cililitan
Dahlan Minta Pegawai BUMN Berpikir Ulang untuk Jadi PNS
Cara Dahlan Tunjuk Direksi BUMN Dikecam

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

42 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

DPRD Lempar Handuk Putih, Batal Interpelasi Wali Kota Depok soal KDS

6 Agustus 2022

DPRD Lempar Handuk Putih, Batal Interpelasi Wali Kota Depok soal KDS

DPRD Kota Depok membatalkan rencana mengajukan hak interpelasi terhadap wali kota soal Kartu Depok Sejahtera (KDS)

Baca Selengkapnya