TEMPO.CO, Lumajang - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan membuka kembali akses jalur pendakian Gunung Semeru. Rencana pembukaan kembali jalur pendakian gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu nanti akan didahului pembersihan jalur pendakian.
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II TNBTS di Kabupaten Lumajang, Anggoro Dwi Sujiarto, mengatakan jalur pendakian dibuka karena pemulihan ekosistem sudah dianggap cukup. "Masa pemulihan ekosistem yang diberlakukan sejak awal Januari lalu dinilai sudah cukup," katanya, Rabu, 11 April 2012.
Menurut dia, saat ini para pencinta alam dari seluruh Indonesia telah menunggu pembukaan kembali jalur pendakian gunung api dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut itu. Sejak beberapa minggu terakhir ini, Balai Besar TNBTS selalu ditanya kapan jalur pendakian Semeru dibuka kembali. Oleh karena itu, pihak taman nasional kemudian merencanakan untuk membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru.
Pada akhir April ini, kata dia, akan dilakukan survei dan pembersihan jalur pendakian sebelum nantinya dibuka. "Survei jalur pendakian ini akan dilakukan hingga ke puncak Mahameru," katanya.
Hasil survei itu nantinya akan menjadi pertimbangan apakah jalur sudah bisa dibuka kembali atau belum. Selain itu, pembukaan jalur pendakian juga akan meminta pertimbangan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Saat ini, pendakian Gunung Semeru masih dibatasi hanya hingga Kalimati saja.
