TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Taufiq Kiemas menyarankan kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk tidak maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang.
Taufiq menyarankan sebaiknya kedua tokoh itu menyerahkan kepada anak muda untuk menjadi calon presiden. "Saya sarankan, bukan tidak setuju dengan Pak Ical. Baiknya Pak Ical jadi King Maker saja," kata Taufiq di gedung DPR, Jakarta, Senin, 9 April 2012. "Ical bagus, tapi baiknya jadi busur saja. Ical sudah tua."
Saran serupa juga disampaikan Taufiq ke istrinya, Megawati Soekarnoputri. Ketua Umum PDI Perjuangan itu juga disarankan tak maju lagi. "Ibu Mega juga, baiknya jadi busur yang meluncurkan anak panahnya," kata Taufiq.
Ia melihat sebenarnya banyak kader-kader yang lebih muda dan pantas untuk maju sebagai calon presiden. Di Golkar, kata Taufiq, ada Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham dan Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso.
Begitu juga di partai lain seperti Partai Demokrat dan PDIP. "Tidak ada pertimbangan lain soal umur," kata dia. "Banyak anak muda yang bagus-bagus."
Meski begitu, Taufiq tak bisa melarang Aburizal Bakrie dan Megawati untuk maju sebagai calon presiden. "Memang itu hak beliau masing-masing," kata Taufiq. "Sebagai sahabat, saya saran agar bagaimana anak muda bisa jadi capres. Pemimpin selalu hadir pada waktunya."
Sebagaimana diketahui, Aburizal Bakrie akan mengumumkan secara resmi pencalonannya sebagai presiden pada bulan Juni di Sentul. Aburizal Bakrie menyatakan siap maju sebagai capres karena semua Dewan Pimpinan Daerah Golkar mendukungnya.
WDA | ANT
Berita Terkait
Calon Presiden 2014 Didominasi Orang Tua
LSI: Jika Pemilu Hari ini, Prabowo Menang Vs Ica
Hadang Kalla, Golkar Percepat Rapimnas
Aburizal Tutup Peluang Kalla
Ical Usul Kalla Cari Partai Lain untuk Jadi Capres
Ical: Saya Siap Jadi Calon Presiden 2014
Apa Kata Dahlan Jika Dicalonkan Jadi Capres?
Ical Nyapres di 2014 Asal Capai 23 Persen
Pecah Perang Survei Presiden 2014
Pramono Anggap Ucapan Taufiq Kiemas Hanya Imbauan
Taufik Kiemas: Saya Mikiran Anak Muda, Bukan Puan
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaBertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal
2 November 2021
Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaAda 6 Calon Ketum Golkar, Aburizal: Tak Ada Kubu-kubu
8 Desember 2017
Aburizal Bakrie mengharapkan Munaslub Golkar yang akan segera digelar dan memiliki satu visi-misi untuk persatuan partai.
Baca SelengkapnyaMenjelang Munaslub, 6 Calon Ketum Golkar Telah Temui Aburizal
7 Desember 2017
Pertemuan antara Aburizal Bakrie dan pengurus DPD tingkat I Partai Golkar menyepakati segera diselenggarakannya munaslub.
Baca SelengkapnyaAburizal Bakrie: Kami Satu Suara Segera Gelar Munaslub Golkar
7 Desember 2017
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menerima DPD I dan DPP di rumahnya. Aburizal mengatakan mereka setuju menggelar Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAburizal Bakrie Membantah Mendukung Munaslub Golkar
1 Desember 2017
Aburizal Bakrie membantah dirinya mendorong pelaksanaan Munaslub Golkar. Ia mengatakan Munaslub Golkar diadakan setelah praperadilan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi Adukan Mahar Cagub Jawa Barat ke Aburizal Bakrie
29 September 2017
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengadukan mahar untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari Golkar ke Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.
Baca SelengkapnyaAburizal Ikut Rayakan Kemenangan Anies-Sandi di Rumah Prabowo
19 April 2017
Ical tak keberatan jika dianggap melawan keputusan partainya yang merupakan pengusung Ahok-Djarot.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca Selengkapnya