TEMPO.CO , Pasuruan: Jalan tol Gempol-Pandaan mulai dikerjakan pembangunannya. Ditandai dengan pemasangan tiang pancang oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Achmad Hermanto Dardak, Rabu, 4 April 2012. "Masa pengerjaan selama 15 bulan. Agustus 2013 beroperasi," katanya Achmad Hermanto Dardak.
Jalan tol dibangun PT Margabumi Adhikaraya yakni perusahaan patungan PT Jasa Marga, PT Transmarga Jatim Pasuruan. Mayoritas saham dikuasai PT Jasa Marga. Jalan tol sepanjang 13,5 kilometer ini menelan anggaran hingga Rp 1,2 triliun. Dana berasal dari modal sendiri dan pinjaman Bank Panin.
Menurut Achmad, jalan tol ini akan memudahkan angkutan barang dan jasa yang menghubungkan Surabaya dengan wilayah selatan Jawa Timur. Sehingga, jalan itu akan menjadi jalur utama di Jawa Timur. Termasuk di antaranya mempercepat angkutan hasil produksi industri manufaktur di Pasuruan dan Malang ke Pasar atau pelabuhan. "Pengiriman barang semakin cepat," katanya.
Hermanto menjelaskan jika jalan tol ini akan semakin meningkatkan perekonomian Jawa Timur. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur selama tiga bulan terakhir mencapai 7,2 persen. Jalan tol Jawa Timur direncanakan tersambung dengan Jalur Lingkar Selatan Jawa Timur.
Direktur Utama PT Margabumi Adhikaraya, Setiyono, menjelaskan jalan tol Gempol-Pandaan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama Gempol-Tamandayu sepanjang 12,6 kilometer dan Pandaan-Karangjati sepanjang 1,5 kilometer. "Konsesi pengelolaan jalan tol selama 35 tahun," katanya.
Jalan tol Gempol-Pandaan merupakan paket jalan Tol Surabaya dengan daerah selatan Jawa Timur. Paket ini meliputi relokasi tol Porong-Gempol sejauh 11,5 kilometer yang mulai dikerjakan Juni 2012, jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,15 kilometer, Gempol-Pasuruan 34,15 kilometer dan Pandaan-Malang.
EKO WIDIANTO
Berita terkait
Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi
8 November 2023
Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah
24 Juli 2023
Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan
Baca SelengkapnyaSelama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol
27 Februari 2023
LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).
Baca SelengkapnyaJalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023
8 Desember 2022
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.
Baca SelengkapnyaJawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini
15 September 2022
PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaPUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T
25 Juni 2022
PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.
Baca SelengkapnyaWarga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO
24 Februari 2022
Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.
Baca SelengkapnyaLMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen
26 Januari 2022
LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen
Baca SelengkapnyaBNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago
14 Desember 2021
Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.
Baca Selengkapnya