Kloter Pertama Haji Terlambat Tiba di Jakarta

Reporter

Editor

Minggu, 8 Februari 2004 11:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama di Jakarta terlambat lebih dari dua jam. Jemaah haji tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.55 WIB dari rencana pukul 12.30 WIB. "Yang sudah tiba dua kloter," kata Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Departemen Agama Arifin Nurdin saat dihubungi Tempo News Room di Jakarta, Sabtu (7/2). Keterlambatan ini, kata Arifin, disebabkan oleh tiga hal. Pertama, pemeriksaan orang dan barang di Jeddah diperketat. Sebab lain, keterbatasan penerbangan dari Jeddah, padahal Garuda ada di semua embarkasi. Keterlambatan juga disebabkan banyaknya jemaah haji yang membawa oleh-oleh berlebihan. "Sebagian jemaah membawa tentengan agak banyak sehingga di-sweeping. Ini juga lumayan menghambat," katanya.Arifin mengatakan, kelompok terbang pertama ini adalah rombongan Menteri Agama Said Agil Husin al-Munawar. Dalam kelompok ini, menurut dia, ada beberapa pejabat seperti Wakil Ketua DPR Tosari Widjaja. Penerbangan kelompok pertama menggunakan pesawat Garuda GA 7101 untuk embarkasi DKI Jakarta. Jemaah dalam kelompok pertama ini langsung pulang ke tempat tinggal masing-masing.Menurut Arifin, yang tiba kembali di Jakarta hari ini adalah jemaah asal Jakarta dan Jawa Barat. "Sejauh ini berjalan lancar," kata Arifin. Menurut dia, jemaah umumnya dalam keadaan sehat. Hanya satu-dua yang memakai kursi roda. Selain di Jakarta, jemaah haji asal Sumatera Utara dan Aceh juga sudah tiba di Tanah Air. "Jemaah di Medan datang tepat waktu, sementara Aceh terlambat dua jam karena alasan sama dengan jemaah Jakarta," katanya. Jemaah lain akan datang di Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Solo. Sementara itu, di Surabaya direncanakan tiga kelompok penerbangan akan tiba. Dari Medan dilaporkan, 450 jemaah haji kelompok terbang pertama asal Sumatera Utara tiba di Bandara Polonia, Medan, Sabtu (7/2) pukul 05.53. Mereka disambut Gubernur Sumatera Utara Rizal Nurdin dan Wali Kota Medan Abdillah. Semua jemaah tiba dengan selamat meskipun enam orang di antaranya sempat terinjak-injak saat terjadi tragedi Mina. Ketua rombongan H. Mahyudin mengatakan, keenam jemaah yang melontar jumrah pada saat tragedi berada di luar pengawasannya. "Mereka berangkat sendiri tanpa sepengetahuan saya," ujarnya. Jemaah kelompok terbang pertama asal Sumatera Utara, menurut dia, dijadwalkan melontar jumrah pada sore hari. Namun, beberapa orang memutuskan untuk pergi lebih awal.Farid Nasution, salah seorang jemaah, bercerita, ia dan lima orang lain tidak mengetahui persis kapan jadwal melontar jumrah dalam rombongannya. "Akhirnya kami memutuskan untuk pergi melontar jumrah saat subuh, supaya lekas selesai," ujarnya. Awalnya, ibadah berjalan seperti biasa. Mereka membaur dengan ribuan orang yang tengah melakukan ritual itu. Tiba-tiba, terjadi saling dorong antara sesama jemaah. Jemaah Turki yang berada di belakang mereka mendorong dan jemaah yang berada di depan berusaha menahan. "Kami terjepit di tengah-tengah," cerita Farid. Ia sempat terjatuh dan terinjak-injak. Hingga saat ini pun memar masih berbekas di punggungnya. "Saya hanya bisa pasrah waktu itu. Kalau sudah takdir, ya pasrah saja," ujarnya. Namun, entah mendapat kekuatan dari mana, Farid akhirnya bisa kembali berdiri dengan sisa-sisa tenaganya. "Saya berusaha semampu saya untuk bangkit." Ia pun berusaha melontar jumrah yang letaknya tak jauh dari tempatnya berdiri, meski dengan perut mual karena ia melihat mayat bergelimpangan di sekitarnya. "Saya terpaksa menginjak mayat-mayat tersebut karena tidak ada jalan lain," tuturnya. Tragedi ini menyebabkan sebagian jemaah haji asal Indonesia meninggal. Menurut situs informasihaji.com, dua lagi jemaah Indonesia yang menjadi korban musibah ini ditemukan. Keduanya ialah Akum bin Amak Akib, jemaah kelompok terbang 040 Surabaya yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, dan Ronimah binti Nangjab, jemaah kloter 027 JKS asal Palembang. Jumlah korban di Mina asal Indonesia dengan demikian menjadi 57 orang.yandi mr/dinda jouhana-tnr

Berita terkait

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

10 menit lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

16 menit lalu

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

Total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Menang 3-0 atas Bournemouth, Declan Rice Cetak Gol dan Assist

17 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Menang 3-0 atas Bournemouth, Declan Rice Cetak Gol dan Assist

Arsenal memetik kemenangan 3-0 atas Bournemouth dalam laga Liga Inggris 2023-2024 pekan ke-36 di Stadion Emirates pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 menit lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

29 menit lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

33 menit lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Film Possession: Kerasukan, Angkat Klenik Lokal dan Isu Kesetaraan, Tayang Empat Hari Lagi

38 menit lalu

Film Possession: Kerasukan, Angkat Klenik Lokal dan Isu Kesetaraan, Tayang Empat Hari Lagi

Possession: Kerasukan sendiri diadaptasi dari film Prancis berjudul sama Possession yang dibuat pada 1981.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

40 menit lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

56 menit lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Absen, Pertamina Enduro Ditekuk Popsivo Polwan

58 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Absen, Pertamina Enduro Ditekuk Popsivo Polwan

Tim putri Jakarta Popsivo Polwan berhasil mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro, yang tak diperkuat Gia, dengan skor 3-0 dalam lanjutan Proliga 2024.

Baca Selengkapnya