Warga Bolaang Serahkan Puluhan Senjata Api Rakitan

Reporter

Editor

Rabu, 4 Februari 2004 14:37 WIB

TEMPO Interaktif, Manado: Warga yang bertikai di Desa Imandi dan Tambun, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, menyerahkan puluhan senjata api rakitan. "Secara sukarela warga menyerahkan puluhan senjata api rakitan kepada polisi," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara, Komisaris Polisi Hery Dahana, Rabu (4/2). Pertikaian antarkampung di Bolaang Mongondow awal Januari lalu menewaskan enam warga setempat. Beragamsenjata, antara lain, samurai, panah wayer, tombak dan senjata api rakitan digunakan saat bertikai. Dua wargameninggal akibat luka tembak dari senjata rakitan dan lainnya karena tikaman dan bacokan. Menurut Hery, ratusan aparat kepolisian masih terus melakukan penjagaan di lokasi yang bertikai. "Yangtelah ditarik satu peleton personil Polres Kota Manado," ujarnya.Pertikaian di Dumoga terjadi setelah Windi Loloan, 22 tahun, warga Desa Imandi tewas kena tikaman. Wargalainnya yang tewas masing-masing Jenli Poluan (20 tahun) warga Desa Tambun, dan Melki Pesik (22 tahun)warga Desa Tambun, Jujun Poluan (30 tahun) warga Desa Dondoman, Esan Karundeng (30 tahun) warga Desa Tambun, dan Hendra Boringon (19 tahun) warga Desa Motongkat.Yang mengalami luka parah, Maikel Pesik (18 tahun), Joudi Pakasih (30 tahun) dan Kalo Tumalun (22 tahun).Sedangkan aparat kepolisian yang mengalami luka kena tembakan senjata rakitan Brigadir Jack Assa, BriptuUmboh dan Brigadir I Wayan Suka.Rekonsiliasi dan sosialisasi perdamaian antarwarga yang bertikai terus dilakukan di Dumoga. Upaya inidilakukan Muspida di Bolaang Mongondow dan Gubernur Sulawesi Utara A.J. Sondakh.Menurut Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Brigjen John Lalo, untuk menenangkan warga yang lagibertikai petugas melakukan pendekatan sosiologis dan kultural. Upaya yang dilakukan antara lain denganmempertemukan tokoh masyarakat dan menempatkan aparat kepolisian dari Minahasa dan Manado. Sebelum terjadi pertikaian awal Januari lalu, di Dumoga telah ditempatkan sebanyak 23 personil BrigadeMobil dan di Polsek setempat. Brimob ditempatkan di lokasi tambang emas itu karena warga yang mencari emasdi Dumoga sering terlibat perkelahian. Verrianto Madjowa - Tempo News Room

Berita terkait

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

5 menit lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

6 menit lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

10 menit lalu

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

Komang Ayu Cahya Dewi memastikan kemenangan regu putri Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024 pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

16 menit lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

23 menit lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

32 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

39 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

40 menit lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

44 menit lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

46 menit lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya