TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Mahyuddin mengatakan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perguruan Tinggi diharapkan memberi jaminan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu. "Semangatnya agar tidak ada lagi pelajar yang batal masuk universitas karena kendala biaya," ujar Mahyuddin, Selasa, 13 Maret 2012.
Menurut Mahyuddin, pembahasan RUU yang sudah hampir rampung dibahas Panitia Kerja ini akan memberi penekanan kepada universitas untuk menerima siswa kurang mampu. Bentuk dan mekanisme pemberian beasiswa kepada mahasiswa dan calon mahasiswa kurang mampu akan diatur lebih tegas. "Biaya pendidikan tinggi yang terjangkau, akan diatur sepenuhnya dalam RUU ini."
Dalam RUU yang terdiri dari 10 bab dan 119 pasal ini disebutkan maksimal sepertiga biaya pendidikan dibebankan kepada masyarakat. Dua pertiga lainnya ditanggung pemerintah. Namun mengenai biaya pendidikan ini panja masih membahas kemungkinan biaya yang ditanggung masyarakat turun menjadi seperempat atau seperlima.
Rancangan UU Pendidikan Tinggi ini kata Mahyuddin diharapkan akan mengubah paradigma bahwa otonomi kampus itu mahal. Menurutnya setiap universitas nantinya diminta memberikan perhatian lebih dan memberi kemudahan pada mahasiswa kurang mampu. "Tidak ada lagi rumusnya tak kuliah karena tak punya biaya."
Rencananya RUU Pendidikan Tinggi ini akan rampung dan disahkan akhir Maret 2012 ini. Selain mengatur jaminan pendidikan bagi siswa kurang mampu, RUU juga mengatur status akreditasi universitas, pembiayaan dan pengelolaan kampus, pengaturan organisasi dan hak mahasiswa.
Mutu dan kualitas penelitian di kampus juga menjadi perhatian khusus. Biaya penelitian yang saat ini hanya 2,5 persen dari anggaran operasional dengan nilai kurang dari Rp 1 triliun akan diatur agar mencapai Rp 10 triliun.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan
50 hari lalu
Kepala BPKD DKI Jakarta membantah adanya instruksi Heru Budi untuk memotong anggaran pendidikan karena ada kebijakan baru pemadanan penerima KJMU.
Baca SelengkapnyaJPPI Minta Anggaran Program Makan Siang Gratis Tak Ambil dari Alokasi untuk Pendidikan
5 Maret 2024
JPPI mengatakan program makan siang gratis tidak boleh mengambil anggaran pendidikan yang saat ini sudah sangat terbebani.
Baca SelengkapnyaJanji Anies Baswedan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan
24 Januari 2024
Anies Baswedan Komitmen akan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Perlunya Kenaikan Anggaran Pendidikan untuk Hadapi Bonus Demografi
16 Januari 2024
Jokowi menyatakan bahwa Indonesia harus mengejar ketimpangan pendidikan dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Anggaran dan Jumlah Penerima LPDP Ditambah hingga 5 Kali Lipat
16 Januari 2024
Jokowi mengatakan anggaran untuk pendidikan perlu ditambah, termasuk untuk Beasiswa LPDP.
Baca SelengkapnyaUntuk Apa Saja Anggaran Pendidikan RAPBN 2024 Rp 660,8 Triliun?
17 Agustus 2023
Presiden Joko Widodo mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 menganggarkan dana pendidikan sebesar Rp 660,8 triliun.
Baca SelengkapnyaAPBN 2023 Rp3.061,2 Triliun, Anggaran Ketahanan Pangan Terkecil
1 Desember 2022
Alokasi APBN 2023 itu terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.246,5 triliun rupiah, dan transfer ke daerah sebesar Rp814,7 triliun.
Baca SelengkapnyaKomisi VIII DPR Sepakat Perjuangkan Aspirasi Madrasah dan Pesantren
23 September 2022
HNW meminta agar Pesantren menjadi Direktorat Jenderal, serta proporsionalitas anggaran bagi madrasah swasta, evaluasi sistem pengangkatan guru madrasah, sosialisasi UU Pesantren, dan realisasi Dana Abadi Pesantren.
Baca SelengkapnyaPerkuat Dana Abadi, Alumni ITS Sumbang Rp 1 Miliar
17 Agustus 2022
Ikatan Alumni ITS menyumbang Rp 1 miliar untuk dana abadi. Dana tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan Tri Dharma kampus.
Baca SelengkapnyaJokowi: Anggaran Pendidikan 2023 Direncanakan Rp 608,3 Triliun
16 Agustus 2022
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pemerintah menyiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp 608,3 triliun.
Baca Selengkapnya