Disalip NasDem di Survei, PKB Anggap Cambuk

Reporter

Editor

Minggu, 11 Maret 2012 23:06 WIB

Hanif Dhakiri. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta- Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan hasil survei perolehan suara pemilihan dari Lembaga Survei Indonesiasebagai cambuk untuk memperbaiki kinerja partai ke depannya. “Kami apresiasi hasil survei ini dan sebagai cambuk untuk kita memperbaiki kinerja partai,” katanya kepada Tempo, Minggu 11 Maret 2012.

Menurut dia, survei itu juga memberi gambaran pada PKB untuk bekerja lebih keras dan cerdas agar bisa masuk dalam tiga atau empat besar pemenang pemilu. “Perolehan suara yang tentu saja harus naik dibanding pemilu sebelumnya,” ujarnya. Dia percaya, adanya pasukan anak-anak muda di PKB dan para kiai yang menjadi suluh partai, PKB akan dapat memperbaiki posisinya pada pemilu mendatang. “Sehingga dapat meraih target menjadi 3 atau 4 besar pemenang pemilu.”

Ia tetap bersyukur, karena pemilih PKB cukup loyal sehingga modal suara pada pemilu 2009 lalu tidak hilang. “Bahkan cenderung naik,” katanya. Menurut dia, ini adalah buah dari kinerja seluruh aparatur PKB di semua lapisan masyarakat yang tidak berhenti berkarya untuk rakyat. “Untuk itu, saya mohon doa dan dukungannya untuk PKB yang sebagai bandul penyeimbang politik dan demokrasi di Indonesia,” ujarnya.

Lembaga Survei Indonesia menemukan elektabilitas Partai Golkar terus menguat. Kenaikan ini cukup menonjol dibanding dua partai besar lainnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Demokrat. "Golkar berhasil menarik perhatian publik melalui iklan dan beropini di media," ujar Peniliti LSI Dodi Ambardi.

Dari survei yang dilakukan LSI pada 25 Februari-5 Maret 2012 pada 2.418 responden di 33 provinsi Golkar mampu meraup 17,7 persen suara. Pada posisi dua dan tiga diisi PDIP dan Demokrat dengan dukungan 13,6 persen dan 13,4 persen. Menurut Dodi, kenaikan suara Golkar ditopang banyak iklan Golkar dan sosialisasi meluas yang dilakukan partai berlambang beringin ini.

Partai NasDem yang belum genap empat bulan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM ini berhasil menempati posisi lima besar. Kemunculan NasDem ini mengejutkan, dan berhasil menempati papan tengah dengan suara 5,9 persen pemilih. Menurut Dodi diperkirakan penyumbang suara Nasdem ini berasal dari pemilih mengambang dan pemilih pemula. NasDem juga dianggap berhasil merebut suara pemilih partai non-parlemen yang pada pemilu 2009 lalu lulus ambang batas parlemen 2,5 persen.

Survei menunjukkan Partai NasDem dengan suara 5,9 persen meninggalkan seniornya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 5,3 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,2 persen, Gerindra, PAN dan Hanura berada di bawahnya dengan suara dukungan kurang dari 4 persen.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

13 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

2 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

2 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

3 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

4 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

5 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya