TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri menyatakan dia tidak mempedulikan hasil survei tentang popularitas calon presiden yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei. "Biarkan saja mau ngomong apa survei-survei itu, biar jalan sendiri. Mau bilang saya nomor satu kek, besok saya yang nomor sekian kek, terserah saja,” katanya usai membuka sekolah partai angkatan pertama di gedung Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta Kamis, 23 Februari 2012.
Menurut Mega, ia saat ini lebih memikirkan persoalan ideologi dan pembenahan di internal partainya. “Kami sekarang hanya ingin meyakinkan diri bahwa partai memiliki satu tujuan yang diyakini, yaitu Pancasila. Ideologi itu yang harus dicapai dan dijaga," katanya.
Fokus pembenahan diwujudkan dengan melakukan pendidikan politik kepada rakyat melalui kader-kadernya, agar nanti 2014 bisa melakukan pemilu lebih baik dari masa-masa sebelumnya. “Kita semua tahu, pengalaman pemilu-pemilu yang lalu seperti apa, jadi sekarang mendidik rakyat aja biar bisa melakukan pemilu dengan lebih baik," ujarnya.
Sementara Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo menuturkan PDIP sama sekali belum memikirkan strategi untuk persaingan kursi calon presiden. PDIP baru akan memikirkan strategi meraih kursi jabatan presiden secara khusus pada 2013 nanti. "Tahun 2011 kami tetapkan sebagai tahun konsolidasi. Tahun 2012 tahun kaderisasi dan 2013 baru mikir pemilihan presiden,” kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim
1 hari lalu
Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaAlasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024
2 hari lalu
Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaGoogle Form, Apa Saja Fungsinya?
10 hari lalu
Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling
Baca SelengkapnyaFakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal
11 hari lalu
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran
12 hari lalu
IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran
12 hari lalu
Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.
Baca SelengkapnyaTerkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah
13 hari lalu
Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres
15 hari lalu
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran
16 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel
Baca SelengkapnyaSurvei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran
17 hari lalu
Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli
Baca Selengkapnya