Asosiasi Kampus Swasta Kaji Syarat Jurnal Ilmiah

Reporter

Editor

Selasa, 21 Februari 2012 20:24 WIB

Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta -Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia akan mengkaji surat edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yang mengharuskan lulusan sarjana membuat jurnal ilmiah. "Minggu depan kami akan mengkaji lagi keharusan membuat jurnal ilmiah dari A sampai Z agar cepat selesai," kata Ketua Asosiasi Edy Suandi Hamid kepada Tempo, Selasa, 21 Februari 2012.

Edy menjelaskan, persyaratan jurnal ilmiah ini harus dipikir secara matang. Pemerintah sebaiknya juga mengkaji dampaknya. Termasuk, perlunya sosialisasi dan pelatihan.

Menurut dia, maksud pemerintah ini jelas sangat baik. "Siapa yang tak ingin semua sarjana kami bisa nulis di jurnal," katanya. Tapi maksud itu tak bisa langsung diterapkan karena menimbulkan kontroversi. "Kebijakan instan akan melahirkan jurnal-jurnal instan juga," kata Edy

Namun, Edy menginginkan persoalan ini bisa jernih betul. Ia menilai pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh hanya mendiskreditkan Perguruan Tinggi Swasta. Sebelumnya, Nuh mengatakan pembuatan jurnal ilmiah sifatnya wajib. Tapi, pemerintah hanya bisa mengawasi pelaksanaannya di kampus negeri. "Seharusnya tidak ada perbedaan antara Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta," ujarnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi membuat surat edaran pada 27 Januari lalu. Isinya, ulusan program sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, lulusan program magister harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional yang terakreditasi Direktorat. Sedangkan lulusan program doktor harus menghasilkan makalah dan diterima untuk terbit pada jurnal internasional. Publikasi karya ilmiah dalam jurnal ilmiah akan diberlakukan pada Agustus mendatang.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

10 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

18 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya