Sebelum Terjun, Mahasiswa ITB Sempat Dibujuk Turun
Reporter
Editor
Minggu, 19 Februari 2012 13:49 WIB
Ilustrasi. pravasitoday.com
TEMPO.CO, Jakarta -Ricky Ardianto, mahasiswa ITB angkatan 2007, ditemukan tewas setelah terjun dari ketinggian sekitar 13 meter atap lantai 3 tempat kosnya di RT 06/RW 02 Jalan Ciumbuleuit Nomor 83, Kota Bandung, Ahad 19 Februari 2012.
Salah seorang saksi di lokasi kejadian, Ade, 30 tahun, menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelum terjun Ricky sempat kelihatan duduk dan tiduran di tubir atap belakang sejak sekitar pukul 06.00 hingga menarik perhatian warga perkampungan di belakang kos-kosan.
Bahkan warga, Ade melanjutkan, sempat meminta Ricky turun dari atap karena dikhawatirkan terjatuh. Namun Ricky malah berlari ke arah atap depan kos-kosan, lalu balik lagi. "Waktu saya tengok lagi ke belakang kos-kosan, saya lihat dia sudah loncat dan terkapar di atas tanah persis di belakang sini (rumah kos)," ujarnya sambil menunjuk titik lokasi jatuhnya korban.
Tak menunggu lama, Ricky langsung dievakuasi beberapa temannya ke instalasi gawat darurat RS Advent, Jalan Cihampelas, karena diduga mengalami cedera serius di bagian dalam tubuh. Setibanya di rumah sakit Ricky sudah meninggal dunia.
Pantauan di lokasi, tubuh Ricky mendarat di atas tanah di belakang rumah tempatnya tinggal sementara itu di lingkungan RT 02 RW 06. Ketua RT 02 Memen mengatakan rumah tiga lantai Jalan Ciumbuleuit 83 itu milik warga Cirebon bernama Indra tapi disewakan kepada Christian.