TEMPO Interaktif, Jakarta: Ribuan karyawan PT Dirgantara Indonesia dan mahasiswa BEM se-Jabotabek demo di gedung DPR/MPR, Kamis (15/1). Selain menuntut penyelesaian kasus PHK PT Dirgantara, mereka mendukung sidang judicial review PLN yang sedang berlangsung di ruang sidang Mahmakah Konstitusi."Selama ini kita sering didukung. Sekarang kita mendukung PLN karena masalah PLN juga masalah krusial," kata Ketua Umum Serikat Pekerja Forum Komunikasi Karyawan Arif Minardi kepada Tempo News Room di sela-sela aksi demo. Sidang di Mahkamah Konstitusi menguji UU No. 20 tahun 2002 tentang Ketenagalistrikan terhadap UUD 1945. Menurut Arif, karyawan PT Dirgantara akan melanjutkan aksinya ke gedung Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sebab, pada pukul 15.00 WIB akan berlangsung rapat tripartit antara Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (P4P), serikat pekerja dan direksi PT Dirgantara.Aksi berlangsung cukup ramai dengan orasi yang dilakukan oleh karyawan PT DI dan mahasiswa. Mereka mengkritisi kebijakan pemerintah yang melakukan PHK. Selain itu dalam orasi para demostran mengecam Laksamana Sukardi sebagai Menteri Negara BUMN dan Amien Rais yang dinilai hanya mengumbar-umbar janji pada karyawan PT Dirgantara.Sampai saat ini gelombang demonstran mengalir ke gedung DPR/MPR terutama mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam BEM se-Jabotebek dan Bandung Raya. Para peserta aksi datang mengunakan bus carteran dan kendaraan pribadi. Jalan Gatot Subtoro di pintu gerbang gedung DPR yang berjumlah empat jalur kini hanya tersisa hanya satu jalur saja sehingga kemacetan terjadi hingga jembatan Semanggi. Priandono Kusumo - Tempo News Room
Berita terkait
Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur
20 menit lalu
Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur
PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.