TEMPO.CO, Jakarta - Empat pejabat di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dicopot dari jabatannya, menyusul terungkapnya pertemuan antara Muhammad Nazaruddin dan kakaknya, M. Nasir, serta sejumlah pengacaranya di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu malam, 8 Februari 2012.
Keempatnya adalah Kepala Kantor Hukum dan HAM Wilayah Jakarta Taswem Tarib, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jakarta Haviluddin, Kepala Rutan Cipinang Suharman, dan Kepala Pengamanan Rutan Cipinang Fonika Affandi. Taswem, Haviluddin, dan Suharman dicopot per hari ini, sedangkan Fonika sejak Jumat pekan lalu.
“Pembenahan dan perbaikan sistem di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terus dilaksanakan. Untuk itu, Menkumham memutuskan mengganti Kakanwil, Kadiv Pemasyarakatan, dan Kepala Rutan Cipinang,” kata Menteri Hukum dan HAM Amir Syarifuddin di kantornya, Ahad, 12 Februari 2012.
Pengganti keempat pejabat tersebut, Amir menjelaskan, akan dipilih melalui uji kepatutan dan kelayakan dengan memperhatikan tes integritas serta kapasitas calon. “Semuanya dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan reward and punishment yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, Amir juga akan menerapkan pendidikan dan pelatihan (diklat) khusus bagi staf pemasyarakatan yang ditugaskan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Rapat evaluasi, kata Amir, juga akan digelar minimal sebulan sekali untuk meninjau kembali tugas Ditjen Pemasyarakatan.
Kamis, 9 Februari 2012, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mengungkap adanya pertemuan antara terdakwa kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin; M. Nasir; dan dua pengacara Nazar, Djufri Taufik dan Arif Rahman, di Rutan Cipinang. Pertemuan itu digelar 8 Februari 2012 malam sekitar pukul 23.00 atau saat jam besuk tahanan sudah berakhir.
Nasir beralasan menjenguk Nazar karena bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu sedang sakit. Namun, menurut Denny, yang mendapati pertemuan itu dari rekaman CCTV, seharusnya jam kunjung tetap berlaku. Jam kunjung tahanan di Rutan Cipinang adalah pukul 10.00-12.00 WIB dan pukul 13.00-15.30 WIB.
Adapun menurut Djufri, ia menyambangi Cipinang dalam kapasitasnya sebagai pengacara Nazar. Mengenai jam kunjungnya yang dipermasalahkan Denny, Djufri beralasan Nasir sedang sangat sibuk dengan tugasnya sebagai anggota Dewan, sehingga baru bisa meluangkan waktu ke Cipinang pada malam hari.
ISMA SAVITRI
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang
12 Mei 2023
Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaEksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)
10 April 2023
Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin
7 April 2023
Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari
1 April 2023
Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung
31 Maret 2023
Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.
Baca SelengkapnyaSelain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka
20 Agustus 2022
Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.
Baca Selengkapnya