BPOM Mataram Sita Daging Sapi Asal Amerika

Reporter

Editor

Senin, 12 Januari 2004 15:35 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram: Menyusul disitanya 326 kilogram daging sapi asal Amerika Serikat yang disuplai ke sejumlah karyawan di PT. Newmont Nusa Tenggara (PT NNT), Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) Mataram terus memantau daging sapi impor asal AS yang beredar di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penyitaan dilakukan BPOM Mataram terhadap PT Sulanda Jaya (SJ) -distributor daging impor AS yang membuka cabang di Mataram. Bahkan, BPOM Mataram juga membuat surat pernyataan kepada PT SJ, untuk tidak mengedarkan lagi daging sapi itu. Penyitaan daging sapi impor AS, itu merupakan instruksi langsung BPOM Pusat untuk mengantisipasi menularnya penyakit sapi gila (mad cow) atau disebut bovine spongiform enchepalopathy (BSE). Hingga kini, daging-daging sapi sitaan itu masih disimpan pihak BPOM Mataram di ruang pendingin dan menunggu keputusan dari Jakarta.Untuk menunjang operasi daging sapi asal AS, BPOM Mataram berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian NTB berikut Dinas Peternakan NTB. "Daging sapi itu dikirim pada bulan November 2003. Sementara, sesuai arahan BPOM Pusat dan Menteri Pertanian, daging yang dikirim di bawah 26 Desember, masuk kategori diawasi. Artinya kita tidak bisa menjamin kualitasnya," kata Kepala BPOM Mataram, Dra. SriUtami Ekaningtyas, di Mataram, Senin (12/1).Menurut Sri Utami, produk daging sapi asal AS yang beredar di NTB, hanya dikonsumsi kalangan terbatas, yaitu para karyawan PT. NNT yang sebagian berasal dari AS. Pihaknya juga telah melakukan sweeping ke sejumlah supermarket dan toko-toko yang menyediakan daging sapi asal AS, seperti di kota Mataram, Sumbawa, Bima dan di Kecamatan Jereweh -tepatnya areal perkampungan tambang PT. NNT. Daging sapi impor AS yang ada di Mataram tergolong mahal, bisa mencapai Rp. 240 ribu per kilogram, dibandingkan daging sapi lokal yang berharga Rp. 30 ribu per kiloogramnya. Sujatmiko - Tempo News Room

Berita terkait

Peserta UTBK SNBT 2024 di Unej Dilarikan ke RS, Pingsan Akibat Asam Lambung

4 menit lalu

Peserta UTBK SNBT 2024 di Unej Dilarikan ke RS, Pingsan Akibat Asam Lambung

Seorang peserta tak bisa melanjutkan tes UTBK SNBT lantaran pingsan akibat asam lambung.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

17 menit lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

21 menit lalu

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

Barcelona dipastikan tanpa gelar musim ini setelah Real Madrid menjuarai La Liga 2023/2024 dengan empat laga tersisa. Apa kata Xavi Hernandez?

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

32 menit lalu

UTBK SNBT 2024 Hari Kelima, Dirjen Dikti Pantau Kesiapan dan Pengawasan di ITS

Dirjen Dikti memantau pelaksanaan UTBK SNBT di ITS.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

33 menit lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

34 menit lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem Pembobotan Nilai UTBK 2024

41 menit lalu

Mengenal Sistem Pembobotan Nilai UTBK 2024

Salah satu hal yang perlu diketahui peserta adalah sistem pembobotan nilai UTBK 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

47 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

47 menit lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Buat Kejutan, Kalahkan Jakarta STIN BIN 3-2

54 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Buat Kejutan, Kalahkan Jakarta STIN BIN 3-2

Tim bola voli putra Palembang Bank SumselBabel membuat kejutan dengan mengalahkan tim bertabur bintang Jakarta STIN BIN di Proliga 2024.

Baca Selengkapnya