Korban Tewas Akibat Pilkada Papua Capai 57 Orang  

Reporter

Editor

Rabu, 8 Februari 2012 14:48 WIB

Pasca bentrok antara pendukung pasangan calon Bupati Puncak Papua Elvis Tabuni-Heri Dosinaen dengan Simon Alom-Yosias Tenbak. Dok. Humas Polda Papua

TEMPO.CO, Jayapura - Sebanyak 57 orang tewas dalam bentrok pemilihan umum kepala daerah di Ilaga, Kabupaten Puncak Papua. Bentrok sejak pertengahan tahun lalu itu melibatkan dua kubu, yakni Simon Alom dan Elvis Tabuni. Keduanya calon Bupati Puncak.

“Sudah ada 55 orang meninggal, Sabtu kemarin dua lagi meninggal dunia kena tembak,” kata Kepala Bidang Humas kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi Wachyono, Selasa, 8 Februari 2012.

Ia mengatakan, situasi Ilaga saat ini kondusif. Polisi menurunkan satu peleton pasukan Brigade Mobil untuk melakukan pengamanan di wilayah itu. “Ada satu peleton Brimob. Bentrok ini kan sudah dari tahun lalu. Polisi juga sudah mengupayakan perdamaian di sana, tapi bentrok masih saja terjadi,” ujarnya.

Sebelumnya, Sabtu, 4 Februari 2012 kemarin, dua orang warga dilaporkan tertembak dari kubu Simon Alom. Korban tewas bernama Yano Alom dan Makano Magai. Keduanya ditemukan tak bernyawa dengan bekas luka tembak di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

Dari informasi yang dihimpun Tempo, keduanya diserang saat sedang bersama sekitar delapan warga lain mencari bahan makanan di kebun. Ketika sedang mengambil umbi-umbian, tiba-tiba muncul sekelompok orang bersenjata yang langsung menembak. Delapan berhasil selamat melarikan diri. “Mereka diserang tiba-tiba, ada yang sembunyi di balik pohon. Nah, yang lain lari, namun dua orang tidak sempat dan meninggal,” kata Wachyono.

Ia menambahkan kedua jenazah kemudian dibawa warga lain dan dibakar menurut adat setempat pascakejadian. “Langsung dibakar saat itu. Kita belum tahu siapa pelaku sebenarnya. Mau tanya siapa di sana, mereka tidak tahu.”

Polisi, kata Wachyono, belum dapat mengambil keputusan melucuti senjata yang dimiliki pendukung Elvis Tabuni. “Belum bisa karena kelompok itu (yang bersenjata dan menembak) langsung menghilang,” ujar dia. Polisi menduga kelompok itu adalah gerakan bersenjata dari Puncak Jaya yang ke Puncak,” ujarnya lagi.

Kabupaten Puncak merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Puncak Jaya. Kabupaten ini dibentuk pada 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Puncak bersama-sama dengan pembentukan lima kabupaten lainnya di Papua.

Pemilukada di Kabupaten Puncak sebelumnya akan digelar 9 November 2011 lalu. Namun, karena bentrok berkepanjangan, ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

JERRY OMONA

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya