Pencemaran Laut Timor Dijadikan Lagu  

Reporter

Editor

Rabu, 8 Februari 2012 13:39 WIB

Kapal feri melintas di depan proyek penataan dan revitalisasi kawasan tepi laut yang mengakibatkan laut keruh akibat lumpur, di depan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepri, Minggu (25/12). ANTARA/Henky Mohari

TEMPO.CO, Kupang - Pemerhati Laut Timor, Ferdi Tanoni, menciptakan sebuah lagu yang berjudul Beta Laut Timor sebagai bentuk rintihan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) atas pencemaran yang terjadi di Laut Timor. Pencemaran laut tersebut terjadi akibat meledaknya ladang minyak Montara di Block Atlas pada 21 Agustus 2009 silam.

"Lagu ini merupakan bentuk rintihan masyarakat NTT atas pencemaran di Laut Timor yang tak kunjung terselesaikan," kata Ferdi kepada Tempo di Kupang, Rabu, 8 Februari 2012.

Lagu yang diciptakan ini, menurut Ferdi, tidak hanya terkait pencemaran di Laut Timor. Tapi seluruh permasalahan yang terjadi di laut tersebut, seperti batas laut antara Indonesia-Australia dan Timor Leste. Selain itu, liriknya juga mengisahkan kandungan mineral di laut yang sering dieksploitasi secara ilegal oleh pihak asing. "Lagu bercerita tentang kandungan Laut Timor dan batas perairan di daerah ini," katanya.

Ferdi mengatakan, lagu ini akan diluncurkan pada awal Maret 2012, bertepatan dengan pelaksanaan seminar nasional pencemaran Laut Timor di Jakarta. "Lagu ini akan dinyanyikan Ebiet G. Ade. Kami sudah melakukan pendekatan kepada dia (Ebiet)," katanya.

Kenapa Ferdi protes lewat lagu? Alasannya adalah musik juga bisa menjadi bentuk keprihatinan kepada pemerintah Indonesia yang tidak serius menyelesaikan masalah pencemaran di Laut Timor. Sebab, sudah hampir tiga tahun pencemaran terjadi, namun sampai saat ini tidak ada penyelesaiannnya. "Pemerintah tidak serius selesaikan masalah pencemaran di Laut Timor," ujarnya.

Walaupun pencemaran Laut Timor dibuat lagu, Ferdi menegaskan tetap akan mengajukan gugatan kepada Pemerintah Indonesia, Australia dan PTTEP Australasia. "Walau begitu, kami tetap ajukan gugatan ke pengadilan Australia," katanya.

Berdasarkan data Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB), tumpahan minyak montara mencemari 90.000 kilometer persegi perairan Laut Timor dari perkiraan semula yang hanya mencapai 25.000 kilometer persegi. Akibatnya, puluhan ribu bahkan ratusan ribu masyarakat Timor Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan kepulauan sekitarnya, menderita berkepanjangan.

Nelayan Oesapa Kupang, Haji Mustafa, mengatakan, sejak tahun 2009 lalu, dampak pencemaran Laut Timor akibat meledaknya ladang minyak Montara sudah dirasakan nelayan di NTT. Hasil tangkapan nelayan Oesapa menurun antara 70-80 persen. "Dampak itu masih dirasakan hingga saat ini," katanya.

Bahkan sedikitnya 3.500 nelayan di Oesapa memilih mengungsi ke beberapa provinsi lain untuk mencari kehidupan baru. Provinsi tujuan nelayan itu, antara lain Papua, Makassar, Sulawesi Utara, dan Bangka Belitung.

YOHANES SEO

Berita terkait

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

26 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

45 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Baca Selengkapnya

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

28 Agustus 2023

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

18 Agustus 2023

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

Pemerintah berencana kenakan pajak pencemaran lingkungan. Hal ini tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Begini bunyinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

27 Juli 2023

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

Hari Sungai Nasional merupakan bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

Baca Selengkapnya