Terdakwa Penipuan CPNS Titip Surat untuk Anas

Reporter

Editor

Senin, 6 Februari 2012 17:27 WIB

Anas Urbaningrum. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Terdakwa kasus penipuan calon pegawai negeri sipil, Elizabeth Susanti alias Santi, 37 tahun, menitipkan selembar surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjelang sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin, 6 Februari 2012.

Surat dalam secarik kertas itu ia titipkan melalui penasihat hukumnya, Nita Tjindarbumi. "Anas tahu kasus saya," kata perempuan yang mengaku sebagai anggota Laskar Pencinta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Santi sempat membuat heboh karena melarikan diri ke Jakarta selama 10 hari pada Desember 2011 lalu. Dia kabur ketika berkas perkaranya sedang diserahkan dari Kepolisian Kota Besar Surabaya ke Kejaksaan Negeri Surabaya. Santi akhirnya dibekuk di apartemen Aston, Jakarta, pada 21 Desember 2011. "Pelarian saya sudah diatur oleh elite Partai Demokrat Jawa Timur, salah satunya oleh Hartoyo," ujarnya.

Dalam sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Ronimus itu, jaksa penuntut Bunari menyatakan bahwa Santi telah melakukan penipuan terhadap empat orang, yakni Ira Ratnasari, Santi Handayani, S. Farm, dan Syaiful Mudjab. Mereka diminta setor uang Rp 10 juta agar bisa menjadi pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tanpa melalui tes.

Namun sampai waktu yang ditentukan, yakni 18 Januari 2011, keempat orang itu tidak kunjung mendapatkan panggilan menjadi CPNS dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Korban Santi belakangan juga diketahui bertambah, di antaranya Widyati Retno Ningrum, yang diminta menyetor uang Rp 5 juta.

Menurut Bunari, seseorang bernama Tumbar (buron) memberi tahu kepada Santi bahwa Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Rasiyo, yang meminta sekaligus menjamin para CPNS itu bisa masuk tanpa tes. Soekarwo telah membantah tuduhan Santi tersebut. "Terdakwa kami jerat dengan Pasal 378 dan 372 KUHP," kata Bunari.

Ketua Bidang Pemerintahan Daerah dan Otonomi Daerah Partai Demokrat Jawa Timur, Muzayin, enggan mengomentari pernyataan Santi. Menurut dia, bukan kali ini saja perempuan tersebut menyebut-nyebut keterlibatan pengurus partai. "Biar saja dia mau bicara apa, kalau kami tanggapi jadi sama-sama tidak waras," ucap Muzayin.

Muzayin menambahkan Partai Demokrat Jawa Timur telah melakukan klarifikasi kepada kader-kader yang dituduh Santi terlibat dalam kasus penipuan CPNS. Tapi, kata dia, sejauh ini tidak ada bukti kuat keterlibatan mereka. "Klarifikasi yuridis sudah selesai kami lakukan, hasilnya tidak ada bukti keterlibatan pengurus partai," ucap Muizayin.

KUKUH S WIBOWO

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

4 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

18 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

21 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

22 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

27 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya