TEMPO, CO, Yogyakarta - Mantan Ketua MPR Amien Rais mengusulkan adanya referendum untuk menyelesaikan polemik keistimewaan Yogyakarta yang tak kunjung rampung. “Daripada terus meraba-raba, lebih baik referendum agar cepat selesai. Kalau pemerintah Yogyakarta tak punya uang untuk referendum, Kementerian Dalam Negeri harus beri fasilitas itu,” kata Amien kepada wartawan, Jumat, 20 Januari 2012.
Dia menilai pembahasan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta oleh Komisi II DPR RI bertele-tele. Agenda di parlemen ini dinilai kian memperburuk hubungan pemerintah Yogyakarta dan pusat. “Dulu saya pernah usulkan referendum, tapi dibilang sudah final," kata dia.
Amien menambahkan suara rakyat merupakan bagian dari proses demokrasi. “Artinya, sebaiknya melihat keputusan pemerintah pusat. Yogyakarta juga bagian dari Indonesia. Pusat perlu dihargai juga.”
Bekas Ketua PP Muhammadiyah ini menjelaskan, rakyat Yogyakarta saat ini sedang belajar demokrasi. “Demokrasi itu intinya adu opini sehingga jika ada yang berbeda pendapat harus diakomodasi,” kata Amien. “Jangan mentang-mentang punya kekuasaan, lalu rakyat diombang-ambingkan.”
Adik tiri Sultan Hamengku Buwono X, GBPH Prabukusumo, tak bersedia mengomentari usulan Amien Rais itu. “Nanti makin ruwet, ” kata Prabukusumo. Adapun Wakil Ketua DPRD, Janu Ismadi, menilai usulan Amien Rais dapat dipahami karena lamanya proses rancangan undang-undang. "Tapi sudah terlambat, sekarang sudah sampai titik terang, mau finis. Kalau mau referendum harusnya dari awal, bukan sekarang," kata politikus Partai Golkar ini.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya
7 jam lalu
Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaPendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?
21 hari lalu
Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.
Baca SelengkapnyaDukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda
24 hari lalu
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini
Baca SelengkapnyaPartai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat
38 hari lalu
Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.
Baca Selengkapnya78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
41 hari lalu
Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.
Baca SelengkapnyaIrjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar
13 Maret 2024
Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali
Baca SelengkapnyaAHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil
7 Maret 2024
Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.
Baca SelengkapnyaPeran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X
3 Maret 2024
Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.
Baca SelengkapnyaMendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa
28 Februari 2024
Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan
Baca SelengkapnyaPemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP
26 Februari 2024
Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.
Baca Selengkapnya