Pimpinan Syiah Sampang Mengungsi ke Malang  

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Januari 2012 12:02 WIB

Ketua komunitas Syiah Sampang Ali Murtadha alias Tajul Muluk (Kiri) bersama kakaknya Aklil Al-Milali (kanan) ketika memberikan testimoni kasus penyerangan kaum syiah di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Senin (02/01). TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq

TEMPO.CO, Jakarta - Empat orang petinggi Islam aliran Syiah di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, akhirnya memilih menetap sementara waktu di Kabupaten Malang. Pimpinan Syiah Sampang yang mengungsi itu yakni Ustad Tajul Muluk, Ustad Iklil Hilal, Ustad Syaiful, dan Ustad Alimullah sekeluarga.

“Ibu saya yang seorang Sunni juga ikut bersama kami,” kata Ustad Iklil kepada Tempo, Sabtu 14 Januari 2012.

Menurut Iklil, Malang dipilih karena dianggap tempat paling aman bagi dirinya dan keluarganya. Selama setahun terakhir, kata dia, adiknya (Ustad Tajul) juga bermukim di Malang sejak diminta keluar dari kampung halamannya oleh Pemerintah Kabupaten Sampang. “Kami mau istirahat dulu, menenangkan pikiran, kami lelah dengan masalah di Sampang,” ujarnya.

Iklil menuturkan mereka berangkat ke Malang Jumat kemarin dengan dikawal sejumlah personel Kepolisian Resor Sampang. Sebelum memutuskan ke Malang, Iklil dan pimpinan Syiah lainnya sudah mantap pulang ke Nangkernang, kampung halamannya, bersama ratusan jemaahnya.

Namun, saat mereka sudah di Nangkernang, polisi melarang Iklil dan Tajul pulang dan hanya para jemaahnya yang diperbolehkan pulang. Kamis sore, mereka dibawa lagi ke Kota Sampang oleh polisi. “Kami menurut saja, demi keamanan jemaah,” tutur Iklil.

Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Sampang, Abdul Hali Toha, mengatakan pemerintah Sampang memang melarang empat pentolan Syiah itu pulang ke Nangkernang. Mereka dianggap sebagai biang kerok rusuh warga di Nangkernang. “Sudah lama kami melarang Kiai Tajul pulang, tapi selalu dilanggar,” ucapnya.

MUSTHOFA BISRI


Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya