TEMPO.CO, Surabaya - Sebuah tasbih dan pelat nomor kendaraan menjadi bukti awal melakukan pengejaran dan pengangkapan terhadap pelaku penusukan terhadap anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Sektor Sanan Wetan, Blitar, Briptu Yoga Prayoga.
Dua alat bukti tersebut ditemukan polisi pada sebuah tas ransel yang dibawa korban. "Tas ransel itu milik pelaku yang berhasil dirampas korban," kata Direktur Reskrim Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Agus Sutisna, ketika memberikan keterangan pers di kantornya, Senin siang, 2 Januari 2012.
Menurut dia, pelat nomor kendaraan tersebut ketika ditelusuri mengarah pada sebuah kendaraan merek Honda Beat. Kendaraan tersebut cocok dengan ciri-ciri kendaraan yang dibawa pelaku. Keterangan sejumlah saksi juga menyebutkan pada malam kejadian pelaku mengendarai sepeda motor otomatis warna merah.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Rachmad Mulyana, dalam keterangan pers tersebut menambahkan polisi juga telah mengantongi identitas pelaku. "Tim dari Polres Blitar dan Polda masih melakukan pengejaran," ujar Rachmat.
Rachmat menjelaskan, pelat nomor yang ditemukan dalam ransel itu bernomor L 6572 XX. Kendaraan tersebut diketahui milik seseorang warga Blitar. Namun sepeda motor tersebut dipinjamkan kepada dua orang temannya. "Teman yang pinjam ini sempat mengabarkan sepeda motor itu hilang. Kami masih dalami dan terus cari pelakunya," ucap Rachmat.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terkait
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
43 menit lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
4 jam lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
5 jam lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
9 jam lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
23 jam lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
23 jam lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
1 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta
1 hari lalu
Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku
1 hari lalu
Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku
1 hari lalu
Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.
Baca Selengkapnya